Ridwan Kamil Apresiasi Demo Omnibuslaw UU Cipta Kerja, hingga Cerita Malam Malam Ditelpon Jokowi

- 10 Oktober 2020, 06:09 WIB
Gubernur Jabar Ridwan Kamil
Gubernur Jabar Ridwan Kamil /Biro Humas Pemprov Jabar

POTENSI BISNIS - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil apresiasi pendemo dari kalanhan buruh di Jawa Barat yang menyampaikan tuntutan tanpa anarkistis.

"Kami selalu apresiasi tidak pernah ada yang berujung pada anarkisme. Saya kira ini keteladanan yang harus dijadikan budaya bahwa siapa saja boleh bicara apa saja, asal dengan cara yang baik. Yang penting pesan sampai dengan baik," ucap Ridwan Kamil ketika menerima perwakilan buruh di Aula Barat Gedung Sate, Kamis, 8 Oktober 2020. 

Ridwan Kamil ungkap sebuah cerita tentang penggunaan adaptasi kebiasaan baru. 

Baca Juga: Mengejutkan, Sejumlah Kader PDIP Membelot dari Keputusan Partai yang Membesarkannya

Penggunaan istilah adaptasi kebiasaan baru (AKB) ramai dibicarakan dari pemerintah daerah maupun pusat.

Sebagaimana dikutip potensibisnis.com dari pikiran-rakyat.com "Cerita Ridwan Kamil Ditelepon Jokowi Malam-malam karena Istilah Adaptasi Kebiasaan Baru", sebelumnya, pemerintah masih sebut istilah tersebut dengan New Normal. 

Gubernur Jawa Barat ungkap, istilah AKB mulai dipakai di jajaran pemerintahan saat dirinya mendapatkan telepon dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Jadi malam hari, Pak Jokowi telepon. Huh, jarang-jarang ditelepon Pak Presiden malam-malam," ungkap Kang Emil, sapaan akrabnya.

Pada telepon tersebut, Jokowi ternyata menanyakan alasan Kang Emil lebih memilih menggunakan istilah AKB, ketimbang memakai New Normal yang saat itu masih ramai didengungkan.

Halaman:

Editor: Rahman Agussalim

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah