Soal Gempa Megathrust dan Tsunami 20 Meter Bernarkah 10 Ibu Kota Provinsi Tersapu? Begini Kata BMKG

- 29 September 2020, 11:41 WIB
Tangkapan layar, tanggapan BMKG untuk hasil kajian ahli ITB terkait potensi tsunami 20 meter di selatan Pulau Jawa./
Tangkapan layar, tanggapan BMKG untuk hasil kajian ahli ITB terkait potensi tsunami 20 meter di selatan Pulau Jawa./ /Instagram.com/@infobmkg

Baca Juga: Pulau Bintan Meraih Sertifikat IDoCare dari Kemenparekraf Tanda Siap Melaksanakan Protokol CHSE

Sebagai informasi, Kajian Nasional Bahaya Tsunami untuk Indonesia merupakan penelitian bersama dari sejumlah peneliti dari berbagai lembaga, yakni Nick Horspool, Ignatius Ryan Pranantyo, Jonathan Griffin, Hamzah Latief, Danny Natawidjaja, Widjo Kongko, Athanasius Cipta, Bustamam, Suci Dewi Anugrah, dan Hong Kie Thio.

Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono mengatakan, meskipun kajian ini ilmiah dan permodelan dapat menentukan potensi magnitudo maksimum gempa megathrust.

Namun, kata dia, pada kenyataannya sampai saat ini belum ada teknologi yang mampu memprediksi secara tepat dan akurat kapan dan dimana gempa akan terjadi.

Baca Juga: Jadwal Acara TV Hari Ini 29 September: TransTV, MNCTV, RCTI, ANTV, SCTV, Indosiar, GTV hingga TVOne

Dalam situasi ketidakpastian ini, lanjut Daryono hal yang perlu dilakukan adalah upaya mitigasi dengan menyiapkan langkah-langkah konkret untuk meminimalkan risiko kerugian sosial ekonomi dan korban jiwa.

Dia juga mengatakan, ancaman bukan hanya di wilayah Jawa, tetapi juga wilayah lainnya di Indonesia karena ada ada 13 megathrust yang tersebar.

"Ini semua memiliki zona megathrust, dan semuanya memiliki potensi dan historis, serta perlu menyiapkan mitigasinya. BMKG di sini selalu siap memberikan peringatan dini tsunami, mengedukasi masyarakat dan menyediakan sarana perluasan info peringatan dini tsunami," ujarnya.

Baca Juga: Menyikapi Gempa Megathrust dan Tsunami Laut Selatan Jawa, BPBD DIY Gelar Simulasi Edukasi Warga

Ada beberapa kawasan secara historis sudah pernah terjadi gempa megathrust, namun ada juga yang belum. Misalnya barat Sumatera di Mentawai, selatan Banten dan selat Sunda, selatan Jawa Timur, selatan Bali, dan Maluku Utara, antara Sulawesi, Papua, dan termasuk Banda, adalah kawasan yang sebenarnya sudah lama sekali tidak terjadi gempa.

Halaman:

Editor: Pipin L Hakim

Sumber: Galamedia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x