Rawan Kecelakaan, Korlantas Polri Imbau Masyarakat Tak Gunakan Sepeda Motor Saat Mudik Lebaran 2024

- 6 Maret 2024, 09:48 WIB
 Kakorlantas Polri Irjen Pol Aan Suhanan. Rawan Kecelakaan, Korlantas Polri Imbau Masyarakat Tak Gunakan Sepeda Motor Saat Mudik Lebaran 2024
Kakorlantas Polri Irjen Pol Aan Suhanan. Rawan Kecelakaan, Korlantas Polri Imbau Masyarakat Tak Gunakan Sepeda Motor Saat Mudik Lebaran 2024 /Divisi Humas Polri/

POTENSI BISNIS - Kepala Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri, Irjen Pol Aan Suhanan mengingatkan agar masyarakat tidak menggunakan sepeda motor saat melakukan perjalanan mudik Lebaran 2024.

Menurutnya, perjalanan menggunakan kendaraan roda dua memiliki risiko kecelakaan yang tinggi.

Pernyataan tersebut disampaikan oleh Aan Suhanan setelah Rapat Koordinasi (Rakor) Kesiapan Pengelolaan Arus Lalu Lintas Mudik-Balik Lebaran 2024 di Hotel Borobudur, Jakarta, pada hari Selasa, 5 Maret 2024.

Baca Juga: Fitur Baru di Shopee, Apa Benar Garansi Bebas Pengembalian Membawa Manfaat Bagi Penjual?

"Untuk sepeda motor, itu kita tidak melarang. Artinya tidak melarang, tapi mengimbau," ujar Aan Suhanan kepada wartawan.

Aan menyatakan bahwa pada arus mudik tahun sebelumnya, terjadi sebanyak 74 persen kecelakaan lalu lintas yang melibatkan pengguna sepeda motor. Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa pengguna sepeda motor memiliki risiko tinggi untuk mengalami kecelakaan lalu lintas.

"Dengan data tersebut, sebaiknya teman-teman masyarakat Indonesia yang akan mudik itu tidak menggunakan sepeda motor karena sangat potensial terjadi kecelakaan lalu lintas," tuturnya.

Baca Juga: Diagram Perolehan Suara Sirekap Mendadak Hilang, KPU Ungkap Penyebabnya

Menurut Aan, pemerintah menyelenggarakan banyak program mudik gratis untuk mengurangi penggunaan sepeda motor.

Namun, jika masyarakat masih ingin menggunakan sepeda motor untuk mudik, dia menyarankan agar memperhatikan beberapa hal terkait keselamatan.

"Yang pertama, pastikan sepeda motor itu sehat. Yang kedua, manusianya juga sehat. Yang ketiga, perlengkapan, helm, kemudian sepatu, jaket untuk melindungi diri," jelasnya.

"Yang keempat waktu istirahat, tolong dimanfaatkan betul, karena maksimal 2 jam itu sudah lelah, konsentrasi sudah kurang. Jadi 2 jam silakan minggir ke rest area, istirahat, minimal kalau sepeda motor 30 menit," sambungnya.

Baca Juga: Bawaslu: Pemungutan Suara di Kuala Lumpur, Malaysia, Jadi Perhatian Serius

Pada kesempatan yang sama, Aan meminta kepada para pemudik yang menggunakan sepeda motor agar tak berboncengan lebih dari satu orang, juga tidak membawa barang yang berlebihan.

"Karena ini sangat berbahaya, potensial untuk terjadinya kecelakaan," tukasnya.***

Editor: Sihab Ulumudin

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x