Network
POTENSI BISNIS - Kepala Penmas Divisi Humas Mabes Polri, Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko menegaskan komitmen Polri untuk tetap netral dalam Pemilu 2024.
Hal ini mencakup respons terhadap rekaman suara yang beredar, diduga berasal dari sejumlah pejabat daerah di Kabupaten Batubara, Sumatera Utara, yang menyuarakan dukungan untuk capres nomor urut 02, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Baca Juga: Stop Minum Kopi Jika Alami Gejala Ini, Simak Penjelasannya
Netralitas Polri dipertegas sesuai dengan ketentuan UU No.2 Tahun 2002 Tentang Polri Pasal 28 ayat (1) dan ayat (2), yang menyatakan bahwa anggota Polri tidak diperkenankan menggunakan hak memilih dan dipilih.
"Dalam rangka memelihara kehidupan bernegara dan bermasyarakat serta profesionalisme, Polri berkomitmen untuk bersikap netral dan tidak melakukan kegiatan politik praktis dalam setiap kontestasi Pemilu 2024," kata Trunoyudo dikutip dari PMJ News, Senin, 15 Januari 2024.
Baca Juga: KPU Pastikan Tahapan Pemilu di Dalam Maupun Luar Negeri Masih On The Track
"Hal tersebut dilaksanakan untuk memastikan Pemilu berjalan aman, damai dan berintegritas serta berkualitas," imbuhnya.
Lebih lanjut, Trunoyudo mengatakan, penelusuran yang dilakukan oleh Mabes Polri terhadap dugaan keterlibatan Kapolres Batubara menunjukkan bahwa informasi tersebut tidak benar, dan tidak ada keterlibatan polisi dalam mengarahkan dukungan untuk pemenangan Capres 02.
Baca Juga: Inul Daratista Kritik Soal Pajak Hiburan Naik 40 hingga 75 Persen, Begini Respon Sandiaga Uno
