Inul Daratista Kritik Soal Pajak Hiburan Naik 40 hingga 75 Persen, Begini Respon Sandiaga Uno

- 15 Januari 2024, 12:23 WIB
Sandiaga Uno merespon kritik Inul Daratista terkait niat pemerintah yang meningkatkan pajak hiburan sebesar 40 hingga 75 persen.
Sandiaga Uno merespon kritik Inul Daratista terkait niat pemerintah yang meningkatkan pajak hiburan sebesar 40 hingga 75 persen. /Instagram @sandiuno/

POTENSI BISNIS - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI, Sandiaga Uno merespon terhadap keluhan dan kritik Inul Daratista terkait niat pemerintah yang diumumkan oleh Menparekraf meningkatkan pajak hiburan sebesar 40 hingga 75 persen.

Mantan Calon Wakil Presiden 2019, menegaskan bahwa para pelaku dalam industri ekonomi kreatif tidak perlu cemas karena kebijakan peningkatan pajak tersebut masih dalam tahap proses judicial review.

“Pelaku usaha tak perlu khawatir karena masih proses judicial review. Pemerintah memastikan semua kebijakannya itu untuk memberdayakan dan memberikan kesejahteraan, bukan untuk mematikan usaha,” kata Sandiaga Uno melalui akun instagram pribadinya, Minggu, 14 Januari 2024.

Baca Juga: Hari Ini, Dito Mahendra Jalani Sidang Perdana Kasus Kepemilikan Senpi Ilegal

“Kami tidak akan mematikan industri parekraf karena industri ini baru saja bangkit pasca-pandemi, dan membka 40 juta lebih lapangan kerja,” sambungnya.

Sandiaga Uno berkomitmen untuk menyesuaikan seluruh kebijakan, termasuk pajak, guna memperkuat sektor ekonomi kreatif dan menciptakan lebih banyak peluang usaha serta lapangan kerja.

Baca Juga: Kasus Pungli di Tahanan KPK, Jubir Pastikan Penyidik Tidak Terlibat

mewakili pemerintah, sandiaga Uno menyatakan keterbukaannya terhadap saran dan kritik yang tajam, selama hal tersebut didasarkan pada fakta dan data guna kemajuan industri ekonomi kreatif.

Dia juga mengucapkan terima kasih kepada Inul Daratista dan para pengusaha rumah karaoke atas partisipasi aktif mereka.

Halaman:

Editor: Sihab Ulumudin

Sumber: Instagram @sandiuno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x