Terkait PSBB Total Jakarta, Ridwan Kamil Larang Masyarakat Anis Baswedan Datang ke Jawa Barat

- 20 September 2020, 14:23 WIB
RIDWAN KAMIL – Gubernur Jawa Barat HM Ridwan Kamil menggeber sepeda motor kesayangannya, Royal Enfield Classic 500, membonceng istri tercintanya Atalia Praratya Kamil, di Gedung Naskah Perundingan Linggajati, Kec. Cilimus, Kab. Kuningan, Jawa Barat, hari Minggu, 20 September 2020.
RIDWAN KAMIL – Gubernur Jawa Barat HM Ridwan Kamil menggeber sepeda motor kesayangannya, Royal Enfield Classic 500, membonceng istri tercintanya Atalia Praratya Kamil, di Gedung Naskah Perundingan Linggajati, Kec. Cilimus, Kab. Kuningan, Jawa Barat, hari Minggu, 20 September 2020. /DialektikaKuningan/Erix Exvrayanto

Baca Juga: Sinopsis Film Faster Tayang Malam Ini dalam Program Bioskop Trans TV

Sebagaimana diketahui pada Sabtu, 12 September 2020 Ridwan Kamil sempat memberikan respons negatif terkait keputusan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk memberlakukan kembali PSBB total.

Hal ini terkait kekhawatiran Kang Emil bahwa PSBB Total tersebut akan berdampak pada bursa saham.

"Bursa saham turut terdampak pengumuman PSBB Total (DKI Jakarta). Harga saham gabungan (IHSG) terperosok. Hampir Rp300 triliun lari gara-gara statement," ujar Kang Emil di Gedung DPRD Jawa Barat, Bandung pada Sabtu, 12 September 2020 lalu.

Artikel ini telah tayang sebelumnya di depok.pikiran-rakyat.com dengan judul : "Soal PSBB Total, Ridwan Kamil Imbau Warga Jakarta Tak Berwisata ke Jawa Barat"

Namun, saat ini Ridwan Kamil justru ikut bertindak untuk melarang warga Jakarta bepergian ke tempat wisata di Jawa Barat.

Baca Juga: Kenapa Kode OTP Prakerja Gelombang 9 Tidak Terkirim? Padahal Nomor Hp Benar dan Aktif

Hal ini lantaran penyebaran Covid-19 di Jakarta kian meningkat.

Terhitung hingga tanggal 20 September 2020, kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Jakarta adalah 60.828 kasus, 47.176 orang di antaranya sembuh, 1.527 orang meninggal,s serta sisanya masih dalam perawatan.

Sementara untuk daerah Jawa Barat, kasus positif Covid-19 mencapai 16.395 kasus, 9.492 orang sembuh, sementara 311 orang meninggal, dan sisanya masih dalam penanganan medis.***(Anisa Fauziyah/depok.pikiran-rakyat.com)

Halaman:

Editor: Rahman Agussalim

Sumber: Depok.pikiran-rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x