Mengingat Penyebaran Covid-19 di Tempat Umum Rawan, Pemkot Bandung Luncurkan Aplikasi Pasar Pintar

- 11 September 2020, 23:23 WIB
Aplikasi Pasar Pintar Kota Bandung.*
Aplikasi Pasar Pintar Kota Bandung.* /Instagram/@humasbdg

POTENSI BISNIS - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung meluncurkan aplikasi Pasar Pintar Kota Bandung. Hal ini guna memudahkan masyarakat untuk berbelanja ke pasa tradisional secara online.

Sebab pasar tradisional merupakan salah satu tempat untuk yang rawan penyerbaran Covid-19. Mengingat potensi terjadinya kerumunan serta tidak sedikit yang tidak mematuhi protokol kesehatan.

Hal tesebut diungkapkan oleh Wali Kota Bandung Oded M Danial usai acara peresmian peluncuran aplikasi itu.

Baca Juga: Sudah Ada 21,7 Juta Nomor HP akan Terima Kuota Gratis, Segera Cek Vervalpdnew.data.kemdikbud.go.id

"Dengan inovasi ini, diharapkan dapat menjadi jawaban untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, sekaligus meminimalisir penyebaran Covid-19 di Kota Bandung," kata Oded, di Jln. Wastukancana, Kota Bandung, Jumat 11 September 2020.

Menurutnya sekitar 25 pasar yang sudah terhubung dengan aplikasi ini. Dengan demikian, warga tinggal memilih pasar yang terdekat dengan rumahnya.

Sejumlah pasar yang terhubung, di antaranya Pasar Kosambi, Pamoyanan, Simpang Dago, Astanaanyar, Kordon, hingga Pasar Ujungberung.

"Untuk penggunaan aplikasi ini juga sangat mudah dan bisa diunduh di Google Playstore," ujarnya.

Baca Juga: Banpres UKM Rp2,4 Juta Diperpanjang hingga 2021, Begini Cara Baru Daftar dan Persyaratannya

Seperti diberitakan galamedia.pikiran-rakyat.com sebelumnya, "Hore, Bandung Kini Miliki Aplikas Pasar Pintar Kota Bandung untuk Cegah Kerumunan Warga". Setelah mendaftar, pengguna bisa langsung memilih pasar terdekat, untuk membeli sayuran atau barang lainnya.

Kemudian pengguna akan diarahkan pada menu pembayaran, bisa melalui transfer bank atau membayar di rumah.

Setelah proses pembayaran selesai, barang belanjaan akan diantar oleh kurir dalam kisaran waktu satu jam.

"Para pedagang pasar juga diuntungkan karena tetap bisa terhubung dengan konsumen melalui aplikasi tersebut," ucapnya.

Baca Juga: Bersepeda Jadi Aktivitas Favorit saat PSBB, Berikut Tips Aman Bersepeda di Tengah Pandemi Covid-19

Salah seorang pedagang Pasar Balubur, Rudi (37) menuturkan bahwa aplikasi tersebut dapat membantu pedagang untuk mendapatkan penghasilan.

"Karena selama pandemi ini sangat berpengaruh terhadap penghasilan kami. Penjualan menurun drastis. Kami bersyukur ada aplikasi ini, saya sangat terbantu," terang Wali Kota Bandung itu.

Ia berharap aplikasi ini bisa digunakan secara jangka Panjang, mengingat pandemi ini belum berakhir.

"Kalau aplikasi ini berjalan dengan baik, maka kami sangat terbantu, apalagi belum ada kepastian kapan pandemi akan berakhir," imbuhnya.(Rio Ryzki Batee/galamedia)

Editor: Pipin L Hakim

Sumber: Galamedia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x