DKI Jakarta PSBB Total Lagi, APPBI: Hal ini Akan Membuat Pusat Perbelanjaan Tambah Terpuruk

- 11 September 2020, 17:17 WIB
Ilustrasi: Pusat perbelanjaan menghadapi kembali PSBB total/
Ilustrasi: Pusat perbelanjaan menghadapi kembali PSBB total/ /PIXABAY/ed_davad

POTENSI BISNIS - Mengingat angka positif Covid-19 bertambah kembali, Pemerintah DKI Jakarta akan kembali menerapkan kebijakan Pembatasan Sosial Bersekala Besar (PSBB) secara total. Anies Baswedan selaku Gubernur DKI Jakarta menarik rem darurat dengan memberlakukan PSBB Total yang mulai berlaku pada tanggal 14 September 2020.

Keputusan untuk menerapkan PSBB total seperti pada bulan April sebelumnya ini menuai banyak respon dari banyak kalangan. Ada yang mendukung keputusan ini, namun juga tidak sedikit yang kurang setuju dengan diberlakukannya PSBB total kembali. 

Sepertihalnya respon dari para pengelola mal di DKI Jakarta yang kurang begitu sepakat dan menyesakan hal ini. Sebab menurut mereka geliat perekonomian belum sepenuhnya pulih. Sebelumnya pada bulan Juli 2020 pusat-pusat perbelanjaan sudah mulai di buka dan kini selama PSBB total akan ditutup kembali. 

Baca Juga: Cepat Daftar Sebelum Terlambat! Prakerja Gelombang 8 Resmi Dibuka Kemarin

Dilansir PotensiBisnis.com dari laman wartaekonomi.co.id pusat perbelanjaan di DKI Jakarta akan ditutup selama PSBB total dan banyak pihak yang menyesalkan hal ini. Alphonzus Widjaja selaku Ketua Umum Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) menjelaskan bahwa dengan ditutupnya pusat perbelanjaan selama PSBB total akan menambah keterpurukan. Mengingat selama PSBB transisi kemarin dibukanya pusat perbelanjaan belum menunjukan adanya perbaikan ekonomi. Hal ini disampaikannya di Jakarta, Kamis 10/9/2020.

"Kondisi Pusat Perbelanjaan selama PSBB transisi kemarin belum pulih, kemudian sekarang dilanjut kembali PSBB total yang pasti akan menambah keterpurukan."Ujar Alphonzus.

Alphonzus menambahkan kondisi PSBB total sekarang berbeda dengan yang sebelumnya diberlakukan. PSBB total sebelumnya diawali dengan keadaan normal, dimana pusat perbelanjaan masih memiliki cadangan untuk menghadapi PSBB total dan berbeda dengan PSBB total yang akan dihadapi sekarang. 

Baca Juga: Langkah yang Harus Dilakukan Khusus Peserta Kartu Prakerja Gelombang 8 yang Gagal Terus

"Tapi kalau sekarang ini pusat perbelanjaan menghadapi PSBB total sudah pasti dalam keadaan babak belur." Lanjut Alphonzus.

Halaman:

Editor: Abdul Mugni

Sumber: Warta Ekonomi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x