Network
POTENSI BISNIS - Menjelang diterapkannya kembali kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di DKI Jakarta pada Senin 14 Semptember 2020 mendatang, dibarengi dengan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) turun tajam pada hari ini.
IHSG ditutup melemah 257,92 poin atau 5,01 persen ke posisi 5.891,46.
Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak turun 48,24 poin atau 6 persen menjadi 756,12.
Baca Juga: Simak Cara Ampuh Daftar Kartu Prakerja Gelombang Selanjutnya bagi Anda yang Belum
"Sentimen domestik yang berkembang pasti berkaitan dengan kebijakan pemerintah Pemprov DKI yang akan menerapkan PSBB total akibat meningkatnya COVID-19 cases menyebabkan aktivitas perekonomian di DKI berpotensi menjadi lesu. Sehingga bisa mengganggu stabilitas pada kinerja perekonomian nasional," kata analis Bina Artha Sekuritas M Nafan Aji Gusta Utama di Jakarta, Kamis 10 Sptember 2020.
Di sisi lain, kata Nafan, pergerakan IHSG juga dipengaruhi minimnya data makroekonomi domestik yang memberikan dampak positif besar ke pasar.
"Untuk global market, akan menanti hasil penentuan suku bunga ECB yang diprediksikan tetap di level nol persen. Sementara itu, data US unemploymet claims juga akan dinantikan pasar," ujar Nafan.
Baca Juga: Belum Terima BLT Rp500 Ribu per-KK atau Bantuan Sosial Beras? Silahkan Hubungi Kontak Resmi Ini
Dibuka melemah, IHSG terus anjlok dan bahkan sempat menyentuh 5 persen pada sesi pertama hingga akhirnya perdagangan saham dibekukan sementara.
