POTENSI BISNIS - Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Siti Nadia Tarmizi menyampaikan, jika pihaknya akan berkerjasama dengan Indonesian Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI) untuk menyusun teknis dan prosedur vaksinasi anak-anak 6-11 tahun.
Hal ini dilakukan, karena masih ada para orangtua yang ragu soal vaksinasi pada anak.
Menurutnya, selain itu, Kemenkes dan ITAGI masih harus menyiapkan beberapa kondisi yang harus menjadi perhatikan terlebih dahulu.
Baca Juga: Indonesia Terima Ratusan RIbu Dosis Vaksin AstraZeneca dari Inggris, Retno Marsuadi Bilang Begini
"Ada beberapa kondisi yang harus kita lihat bersama, pertama bagaimana kita bisa memberikan vaksinasi sebaik mungkin," kata Nadia, dikutip PotensiBisnis.com dari laman PMJ News, Selasa, 9 November 2021.
Nadia menjelaskan, mengenai efek samping yang akan terjadi saat dilakukan vaksinasi pada anak.
"Bagaimana menangani misalnya efek sampingnya karena biasanya anak umur segini tidak tahu apakah dia sakit pusing demam," ujarnya.
Baca Juga: Sah! Resmi Jadi Pelatih Barcelona, Xavi Hernandez Beri 10 Pesan Menakjubkan, Begini Isinya
"Dia cenderung masih main-main, sehingga perlu orang tuanya yang bisa lebih aware dengan kondisi efek samping tersebut," jelas Nadia.