Kontrol lemah dan pemilihan mitra kerja yang tidak hati-hati menjadikan perdagangan mengalami keterlambatan perputaran modal.
Sehingga menjadi piutang macet dengan total nilai sebesar Rp 181.196.173.783.
Di tempat lain, Erick Thohir juga menyampaikan soal pengangkatan Emir Moeis (mantan koruptor) menjadi komisaris PT Pupuk Inskandar Muda.
Keputusan tersebut menuai protes dari berbagai kalangan. Erick beberkan alasannya soal pengangkatan mantan koruptor menjabat komisari dalam kanal YouTube CUHAT Bang Denny Sumargo.
"Saya rasa begini, kita hidup tidak sempurna. Kita bekerja tidak sempurna. Setiap orang harus diberi kesempatan. Tapi dengan sistem-sistem yang baik," kata Erick.***