Di Tengah Lonjakan Kasus Covid-19, Tjahjo Kumolo: Pemerintah Belum Ada Keputusan untuk Lockdown

- 17 Juni 2021, 16:19 WIB
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Tjahjo Kumolo.*
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Tjahjo Kumolo.* /Foto : Dokumen KemenPAN RB


POTENSI BISNIS - Pemerintah belum mengambil keputusan untuk me-lockdown, di tengah lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia.

Sebagaimana disampaikan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Tjahjo Kumolo mengatakan, belum ada keputusan untuk mengunci (lockdown) di kantor-kantor pemerintahan berkaitan dengan lonjakan angkat kasus Covid-19.

Tjahjo juga mengatakan, pihkanya menerima masukan dari beberapa kementerian atau lembaga pemerintah yang nonkementerian serta pemerintah daerah (pemda) untuk membuat institusi tersebut steril.

Baca Juga: Bandung Raya Siaga Satu Lonjakan Kasus Covid-19, 15 Kecamatan Siapkan Tempat Isoman Layak

"Sampai hari ini, Pemerinta belum ambil keputusan untuk berkaitan dengan berkembangnya suasana lockdown, khususnya di kantor-kantor pemerintah," kata Tjahjo Kumolo lewat keterangannya, pada Kamis, 17 Juni 2021.

Akan tetapi, kata Tjahjo Kumolo, kebijakan bagi aparatur negara sipil (ASN) untuk bekerja dari rumah maupun di kantor sepenuhnya berada pada pimpinan kementerian atau lembaga dan pemda tersebut.

"Memang ada masukan dari beberapa kementerian atau lembaga untuk perlunya lockdown mensterilkan kantor yang ada. Akan tetapi, untuk bekerja di kantor atau di rumah, Kemenpan RB menyerahkan sepenuhnya kepada pimpinan kementerian atau lembaga, melihat kondisi dan situasi di tempat masing-masing," ujarnya.

Baca Juga: Antisipasi Lonjakan Covid-19, Ridwan Kamil Imbau Tak Berwisata ke Bandung dalam Jangka Waktu Ini

Tjahjo menerangkan, kalau pihaknya berkoordinasi dengan tim dari Kementerian Kesehatan, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Satuan Tugas (Satgas) penanganan Covid-19 terkait dengan perkembangan penularan virus tersebut di seluruh daerah.

"Kemenpan RB selalu berkoordinasi untuk mencermati setiap gelagat perkembangan dan dinamika di beberapa daerah zona merah, khsusunya DKI Jakarta yang positif Covid-19 meningkat dengan tajam," ujarnya.

Halaman:

Editor: Pipin L Hakim


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x