Sebelumnya, Amerika Serikat yang memiliki lebih banyak kasus, atau jumlah kematian satu hari yang lebih buruk, yang mana ada 5.444 orang pada 12 Februari 2021.
Tetapi, epidemi memuncak beberapa bulan lalu di Amerika Serikat, dan tidak ada kepastian jika infeksi India telah terjadi.
Meskipun hitungan resmi menunjukkan infeksi baru mereda, ada kekhawatiran jika varian B.1.617 baru yang sangat menular.\
Baca Juga: Akhir 2022, Presiden Joko Widodo Berharap Kereta Cepat Jakarta-Bandung dapat Diuji Coba
Hal itu, pertama kali ditemukan di India tidak dapat dikendalikan dan banyak kasus. Terutama di daerah pedesaan, tidak dilaporkan karena kurangnya pengujian.
Menurut data Kementerian Kesehatan, total beban kasus India sejak virus pertama kali menyerang lebih dari setahun lalu, mencapai 25,23 juta, sedangkan jumlah kematian mencapai 278.719.
Perdana Menteri Narendra Modi di Gujarat menyampaikan telaj mengalami peningkatan infeksi sebesar 30 persen sejak 2 Mei 2021.
Sementara, jumlah total vaksinasi yang diberikan di negara bagian itu pekan lalu hanya 1,1 juta setengah dari total bulan sebelumnya.
Baca Juga: Gara-Gara THR 2020, Buruh Ancam Boikot Indomaret Seluruh Indonesia
Badai tersebut mempersulit upaya untuk mengatasi virus Corona di negara bagian itu karena vaksinasi ditangguhkan selama dua hari.