Dalam kesempatan itu, Ahmad Syaikhu menerangkan satu di antara tujuan kunjungan PKS ke markas Partai Gerindra, antara lain memperkenalkan pengurus yang baru.
Baca Juga: Kader Minta Anies Baswedan Mundur dari Jabatannya, Ketua DPD Gerindra Jakarta Beri Jawaban Begini
Kemudian desain logo/lambang partai, hymne, dan mars baru PKS. "Tadi juga Alhamdulillah (mars dan hymen -red) diperdengarkan dalam pertemuan, dan Alhamdulillah repon luar biasa dari Pak Prabowo," ujar Syaikhu.
Selain pengenalan dan komitmen terhadap NKRI, PKS meminta dukungan dari Partai Gerindra untuk ikut mengawal pembahasan Rancangan Undang-undang (RUU) Perlindungan Ulama dan Tokoh Gaman serta Simbol Agama.
"Mudah-mudahan kami bisa kerja sama mewujudkan itu secara teknis di parlemen," ujarnya.
Setelah memberi pernyataan singkat, Prabowo langsung mengantarkan Syaikhu dan jajaran pengurus pusat PKS ke bus yang siap mengantarkan pulang.
Dalam perjalan ke bus, Prabowo dan Syaikhu tidak menanggapi rentetan pertanyaan lanjutan yang dilontarkan pada wartawan.
Tak lama setelah melepas rombongan PKS, Prabowo langsung diarahkan ajudannya menuju mobilnya.
Kemudian, Prabowo sembari berjalan ke mobilnya, memilih tidak menanggapi berbagai pertanyaan wartawan, mulai dari elektabilitas dirinya sebagai calon Presiden untuk Pilpres 2024 sampai modernisasi alutista.
Namun, saat ia diminta tanggapan mengenai tingkat elektabilitasnya yang cukup tinggi paa beberapa survei, Prabowo nampaknya terkejut.