Korupsi Boleh Asal Ekonomi Bagus, Mahfud MD: Banyak Termakan Bohong

- 3 Mei 2021, 19:01 WIB
Menkopolhukam Mahfud MD.
Menkopolhukam Mahfud MD. /Tangkapan layar instagram.com/@mohmahfudmd

Oleh karena itu, sahabat lamanya Muhammad S.A Hikam bahkan sampai percaya atas pernyataan tersebut yang dari Mahfud MD.

“Pak Hikam percaya saya bilang begitu? Saya bilang korupsi bisa dimaklumi demi kemajuan? Bahwa saya bilang untuk mencapai kemajuan ekonomi pemerintah boleh membiarkan korupsi? Itu semua permainan medsos yang omong kosong. Tak ada itu,” kata Mahfud meluruskan berita negatif atas pernyataannya yang dipelintir.

Baca Juga: Penerbangan Rute Jakarta - Wuhan Dibuka Setiap Selasa, Ini Kata Kemenhub

Mahfud mengungkapkan, saat ia berbicara tentang materi yang diberitakan itu, banyak ahli dan peserta yang menyaksikannya.

“Saya berbicara itu didengar oleh Saiful Mujani, Halim Alamsyah, dan Faisal Basri yang bergabung kemudian sebagai narsum webinar. Juga didengar oleh ratusan peserta webinar. Saya yang membuka webinar itu. Terlalu amat bodoh kalau saya bilang begitu,” katanya.

Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) ini kembali menerangkan apa yang dia utarakan saat webinar.

Kata Mahfud, di negara kita, korupsi sudah meluas ke berbagai lini. Ada yang bilang itu karena demokrasi kita kebablasan.
Korupsi dibangun melalui jalan demokrasi alias menggunakan mekanisme demokrasi.

“Mari kita sehatkan demokrasi agar bisa mempercepat kemajuan ekonomi. Jangan seperti sekarang, demokrasinya membuat korupsi terjadi di berbagai lini. Korupsi sekarang dapat dikatakan dibangun melalui proses dan cara yang demokratis. Itu rasanya membuat kita sesak dan hampir putus asa,” kata Mahfud menjelaskan.

Mahfud MD mengajak publik tak perlu terlalu kecewa. Jangan putus asa, bangsa ini harus terus berjuang, melawan korupsi dan menyehatkan demokrasi.

Alasannya, karena negara kita merdeka, maka negara mengalami kemajuan dalam jumlah turunnya angka kemiskinan secara konsisten dari waktu ke waktu.

Halaman:

Editor: Pipin L Hakim


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x