POTENSIBISNIS - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawangsa sampaikan kabar duka atas meninggalnya extra crew Sriwijaya Air SJ182 yang jatuh di Kepulauan Seribu.
Duka dan haru hingga saat ini masih terasa, atas insiden yang menimpa pesawat Sriwijaya Air SJ182 pada Sabtu, 9 Januari 2021.
Khofifah Indar Parawangsa menyatakan, turut berduka cita sedalam-dalamnya atas nama pribadi dan Pemprov Jawa Timur.
Baca Juga: Thailand Open 2021, Anthony Sinisuka Ginting Siap Hadapi Tuan Rumah di Tunggal Putra
"Atas nama Pribadi dan Pemprov Jawa Timur, saya mengucapkan turut berduka cita sedalam-dalamnya. Semoga Almarhum Fadly Satrianto (Extra Crew Sriwijaya Air SJ-182) mendapat tempat terbaik disisi Allah SWT," cuitan @KhofifahIP dikutip PotensiBisnis.com pada Rabu, 13 Januari 2021.
Khofifah juga mengatakan, semoga diberikan ketabahan, kekuatan dan kesabaran bagi pihak keluarga yang ditinggalkan, dan lapang menerima musibah ini.
"Pun demikian dengan keluarga, semoga diberikan ketabahan, kekuatan, dan kesabaran yang lapang dalam menerima musibah ini. Al-Fatihah," sambungnya.
Baca Juga: Vaksin Covid-19 Mulai Disebar, Ancaman Hukum Bagi yang Tidak Ingin Divaksin
Pun demikian dengan keluarga, semoga diberikan ketabahan, kekuatan, dan kesabaran yang lapang dalam menerima musibah ini. Al-Fatihah.— Khofifah Indar Parawansa (@KhofifahIP) January 13, 2021
Dikabarkan sebelumnya, Fadly Satrianto merupakan extra crew di pesawat Sriwijaya Air SJ182 rute Jakarta-Pontianak yang hilang kontak pada Sabtu, 9 Januari 2021 sekitar pukul 14.40 WIB.