Network
POTENSIBISNIS.COM - Pencarian korban pesawat Sriwijaya Air SJ-182 terus berlanjut memasuki hari keempat. Tim Search and Rescue (SAR) gabungan akan memperluas areal pemantauan udara untuk memaksimalkan pencarian serpihan dan korban pesawat.
"Untuk kegiatan udara itu kita tetap melaksanakan pemantauan lewat udara dengan area yang kita perluas," ujar Direktur Operasi Basarnas Brigjen TNI Rasman MS di JICT II, Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, dikutip PotensiBisnis.com dari PMJ News, Selasa, 12 Januari 2021.
Menurut Rasman, perluasan areal pencarian ini dilakukan lantaran perkiraan serpihan pesawat yang jatuh pada Sabtu 9 Januari 2021 yang lalu, diperkirakan sudah menjauh dari titik awal diduga jatuhnya pesawat tersebut.
Baca Juga: Kominfo Minta WhatsApp dan Facebook Terapkan Prinsip Perlindungan Data Pribadi
"Kemungkinan kalau ada benda-benda atau barang-barang atau objek yang menjadi pencarian yang ada di permukaan itu bisa dipantau," tuturnya.
Perluasan pencarian korban dan serpihan pesawat SJ-182 hari ini, petugas membagi menjadi 9 sektor.
Baca Juga: Terungkap! Tim DVI Polri Berhasil Identifikasi Salah Satu Korban Sriwijaya Air SJ-182
"Karena ini sudah 3 hari, tentu mungkin pergerakannya sudah agak menjauh. Jadi upaya kita untuk mencari di atas permukaan tetap kita lakukan, itu kita bagi dalam 9 sektor," ujarnya.
Rasman juga berharap agar cuaca hari ini sesuai dengan perkiraan dari BMKG, yakni berawan. Untuk gelombang di laut berkisar 0,5-1 meter. Dengan begitu, pelaksanaan tugas bisa sesuai dengan harapan dan berjalan dengan baik.
