POTENSIBISNIS - Kesuksesan anak dan menantu Joko Widodo (Jokowi) menjadi kepala daerah dan masuknya Prabowo-Sandi ke Istana, dinilai beban sang presiden berkurang.
Praktis, Jokowi dalam menjalankan pemerintahannya sangat bisa total.
Apalagi barisan partai oposisi hanya tinggal Partai Keadilan Sejahtera (PKS) saja yang masih lantang bersuara.
Baca Juga: Semester Genap Mulai Januari 2021, Kemendikbud: Pembelajaran Tatap Muka Tidak Diwajibkan
Bergabungnya tokoh yang sebelumnya dianggap berseberangan dan menjadi lawan politik dalam Pemilihan Presiden tahun 2019 lalu, yaitu Prabowo Subianto dan Sandiaga Salahuddin Uno kini menjadi sorotan.
Masuknya Sandiaga Uno terbaru, yang menjabat sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif di penghujung akhir tahun 2020, menyusul Prabowo Subianto yang menjabat sebagai Menteri Pertahanan, membuat publik menilai oposisi hanya menyisakan PKS saja.
Meleburnya tokoh penting Gerindra yang sebelumnya dianggap sebagai partai oposisi ke pemerintah, dianggap membuat pemerintahan Indonesia kini menjadi solid dan kuat.
Baca Juga: Soal Temuan Drone Asing di Sulsel, Mantan Anak Buah SBY Tiba-tiba Tantang Fadli Zon Kritisi Prabowo
Termasuk diharapkan para pendukung yang sebelumnya sempat terbelah menjadi bersatu.