POTENSIBISNIS - Hendropriyono menyampaikan dukungannya kepada keputusan yang diambil oleh pemerintahan Joko Widodo atau Jokowi untuk membubarkan Front Pembela Islam.
Lebih lanjut, Hendropriyono juga mengungkapkan melalui akun Twitter Pribadinya @edo751945, FPI sekarang sudah jauh dari landasan Pancasila.
Hendro menilai FPI sekarang sudah tidak toleran terhadap perbedaan yang terjadi di masyarakat.
Baca Juga: Ternyata Alasan Ini yang Bikin Sandiaga Uno Rela 'Satu Atap' dengan Jokowi
Natalius Pigai sontak merespon pernyataan Hendropriyono tersebut.
"Ortu mau tanya. Kapasitas Bp di Ngr ini sbg apa ya, Penasehat Pres, Pengamat? Aktivis? Biarkan diurus gen Abad ke 21 yg egaliter, humanis, Demokrat. Km tdk butuh hadirnya dedengkot tua. Sebabnya Wakil Ket BIN & Dubes yg Bp tawar saya tolak mentah2. Maaf," kata Natalius.
Kebijakan pemerintah baru-baru ini yang membubarkan organisasi masyarakat Front Pembela Islam (Ormas FPI) menuai banyak komentar dari berbagai pihak.
Tanggapan serta kritikan terus menerus muncul di media sosial terkait pembubaran tersebut.