Mengejutkan! Sandiaga Uno dan Prabowo Jadi Menteri, Arief Puyono Ungkap Skema Politik Jokowi

- 23 Desember 2020, 19:40 WIB
Sandiaga salahudin Uno Menteri Parawisata dan ekonomi kreatif sedang bersama Prabowo Subianto, Menteri pertahanan
Sandiaga salahudin Uno Menteri Parawisata dan ekonomi kreatif sedang bersama Prabowo Subianto, Menteri pertahanan /Sandiagauno @twitter/

POTENSIBISNIS – Sandiaga Uno dan Prabowo keduanya kini jadi menteri, Arif Puyono tanggapi skema politik Jokowi.

Sebagaimana diketahui, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menetapkan enam nama menteri baru untuk mengisi kekosongan di kabinet.
Salah satu nama yang tengah jadi sirotan adalah Sandiaga Salahuddin Uno atau yang kerap disapa Sandiaga Uno.

Baca Juga: Mengejutkan! Mantan Anak Buah SBY Sindir Prabowo dan Sandiaga Uno: Akhirnya Mengikuti Jejak Saya
Jokowi mereshuffle jabatan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI dari Wishnutama menjadi Sandiaga Uno.

Dengan masuknya Sandiaga tersebut, sontak jadi sorotan publik. Pasalnya, Sandiaga merupakan Cawapres bersama Prabowo di Pilpres 2019, lalu.

Dengan ini, Sandiaga Uno dan Prabowo keduanya masuk menjadi menteri di bawah kepemimpinan Jokowi.

Baca Juga: Eks Mensos Juliari P Batubara Jalani Pemeriksaan Perdana dengan Sejumlah Saksi Lainnya
Terkait hal tersebut, Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Gerindra, Arief Poyuono pun ikut menanggapi.
Melalui cuitan di akun Twitter pribadinya @bumnbersatu, Arief menanggapi soal pola politik yang diterapkan Jokowi selama masa pemerintahannya. Sebagaimana dilansir dari laman PR Depok dalam artikel "Prabowo-Sandiaga Uno Jabat di Kementerian, Arief Poyuono: Jokowi tak Ingin Punya Oposisi, karena..."
Menurut Arief, ada perbedaan signifikan antara konsep demokrasi dan konsep politik Jawa.
“Jika dalam demokrasi keberadaan oposisi itu ideal, dalam politik Jawa, terdapatnya oposisi merupakan destabilisasi,” ujar Arief.

Baca Juga: Presiden Jokowi Resmi Lantik 6 Menteri Baru, Politisi PDIP Berharap Banyak Terkait Hal Ini
Lebih lanjut, Arief menilai bahwa Jokowi sama sekali tidak ingin memiliki oposisi selama masa pemerintahannya.
Ia berpendapat, Jokowi meniadakan para oposisi dengan mengangkat Sandiaga Uno sebagai Menparekraf untuk menggantikan Wishunatama.
“Jokowi tidak ingin punya oposisi sama sekali,” kata Arief menjelaskan.
Hal tersebut dilakukan Jokowi, menurut penilaiannya, agar tidak menciptakan dua kekuatan besar yang nantinya akan mengurangi daya kekuasaannya sendiri.
“Karena akan menciptakan "dua matahari" dan mengurangi daya kekuasaannya,” ujarnya.

Baca Juga: Mengejutkan! Mantan Anak Buah SBY Sindir Prabowo dan Sandiaga Uno: Akhirnya Mengikuti Jejak Saya
Seperti diketahui bersama, Prabowo Subianto terlebih dahulu diangkat sebagai Menteri Pertahanan (Menhan) RI.
Prabowo dan Sandiaga Uno merupakan calon presiden dan calon wakil presiden dalam kontestasi Pemilihan Presiden (Pilpres) pada 2019 lalu.***(Muhammad Faisal Akbari/Pikiran Rakyat Depok)

Editor: Abdul Mugni

Sumber: Depok.pikiran-rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x