Iis Rosita Dewi Dipanggil KPK Terkait Kasus Dugaan Korupsi Tersangka EP

- 22 Desember 2020, 13:30 WIB
Iis Edhy Prabowo
Iis Edhy Prabowo /Instagram/@iisedhyprabowo

Perusahaan tersebut diduga sebagai jasa pengiriman dan ditampung dalam satu rekening hingga mencapai Rp9,8 miliar.

Uang yang masuk ke rekening PT ACK saat ini jadi penyedia jasa kargo satu-satunya untuk ekspor benih lobster itu, selanjutnya ditarik ke rekening pemegang PT ACK, Ahmad Bachtiar dan Amri, senilai total Rp9,8 miliar.

Baca Juga: Segera Berakhir! Cara Daftar Seleksi PPPK 2021 Kemendikbud, Begini Mekanisme Seleksinya

Kemudian, pada 5 November 2020, Bachtiar mentransfer ke rekening Faqih sebesar Rp3,4 miliar, yang diperuntukkan bagi keperluan Edhy dan Istrinya, hingga Safri serta Misata.

Uang tersebut pun, antara lain dipergunakan untuk belanja barang mewah oleh Edhy dan Istrinya di Honolulu, Amerika Serikat.

Pada 21-23 November 2020 sekiat Rp750 jutam yang di antaranya dibelanjakan jam tangan Rolex, tas Tumi dan LV, dan Baju Old Navy.

Baca Juga: Tak Sengaja Rizky Febian Temukan Diary Mendiang Ibunya, Lina Jubaedah, Begini Isinya 

Selain itu, sekitar Mei 2020 Edhy juga diduga menerima 100.000 dolar AS dari Suharjito melalui Safri dan Mukminin.

Sebanyak lima unit mobil dan sembilan sepeda hinga Rp16 miliar telah disita oleh KPK dalam penyidikan kasus suap tersebut.

"Lokasi yang sudah digeledah ada tujuh. Kemudian dari eksportir yang disita memang tidak jauh kurang lebih ada sekitar Rp16 miliar sampai saat ini sudah dimasukan di rekening penampung," kata Plh Deputi Penindakan KPK, Styo Budyanto.

Halaman:

Editor: Pipin L Hakim

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah