Menparekraf: Industri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Harus Memiliki Sertifikat CHSE

- 23 November 2020, 21:40 WIB
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Wishnutama Kusubandio: Untuk memberikan apresiasi pada pelaku UMKM, Kemenparekraf akan gelar acara 'Anugerah Bangsa Buatan Indonesia 2020'.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Wishnutama Kusubandio: Untuk memberikan apresiasi pada pelaku UMKM, Kemenparekraf akan gelar acara 'Anugerah Bangsa Buatan Indonesia 2020'. / /Kemenparekraf

POTENSIBISNIS – Pelaku industri pariwisata Indonesia siap menerapkan sertifikasi protokol kesehatan berbasis Cleanliness, Health, Safety, and Environment Sustainability (CHSE).

Sampai saat ini, sudah ada 205 hotel dan 120 restoran yang mengantongi sertifikasi CHSE di Jakarta dari total 902 pendaftar.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Wishnutama Kusubandio mengungkapkan, saat memastikan kesiapan industry restoran dalam upaya mendapatkan sertifikasi CHSE di Toko Kopi Tuku Cipete, Jakarta Selatan Minggu 22 November 2020.

Baca Juga: Informasi Gunung Merapi, BPPTKG: Guguran Tebing Lava 1954 Kenaikan Aktivitas Jelang Erupsi

“Upaya ini dilakukan supaya dapat menciptakan rasa aman dan nyaman bagi wisatawan saat menggunakan fasilitas hotel dan restoran yang sudah melakukan sertifikasi CHSE. Sertifikasi ini diberikan gratis melalui proses audit uang sudah diselaraskan dengan berbagai macam organisasi pariwisata dunia seperti UNWTO dan TTCI, serta Kementerian Kesehatan,” kata Wishnutama Kusubandio.

Sertifikasi CHSE merupakan hal yang sangat penting bagi industri pariwisata. Khususnya bagi pelaku usaha hotel dan restoran untuk memulihkan kepercayaan wisatawan.

Dalam kunjungannya, Menparekraf Wishnutama, mengingatkan bahwa dalamkondisi sekarang ini seperti kesehatan harus dijaga dan kita harus menjadi hambatan penyebar Covid-19 tapi ekonomi harus tetap berjalan.

Baca Juga: Potensi Bisnis Lebah Madu Kaliandra: Minim Modalnya, Banyak Manfaat dan Bisa Jadi Sumber Penghasilan

“Untuk itu kita harus dapat melakukan apa yang diterapkan di sini, jaga jarak, pakai masker, cuci tangan, dan sebagainya, itu yang penting, kadang sederhana tapi kenyataan pelaksanaannya tidak disiplin dan ini kita harus dorong terus agar jauh lebih baik,” ujar Wishnutama.

Halaman:

Editor: Pipin L Hakim

Sumber: Kemenparekraf


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x