Menparekraf Resmikan 'We Love Bali', Libatkan Para Pelaku Usaha, Tenaga Kerja dan Masyarakat Umum

- 15 Oktober 2020, 09:49 WIB
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Wishnutama Kusubandio.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Wishnutama Kusubandio. /Kemenparekaf.go.id

POTENSI BISNIS - Program "We Love Bali" resmi diluncurkan oleh Wishnutama Kusubandio Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Program tersebut merupakan edukasi dan kampanye penerapan protokol kesehatan berbasis CHSE bagi pelaku usaha pariwisata dan ekonomi kreatif masyarakat Bali.

Peluncuran program "We Love Bali" tersebut berlangsung di Bali Safari Park (BSP), Gianyar Bali, pada hari Rabu 14 Oktober 2020. 

Wishnutama menjelaskan, program ini akan melibatkan sebanyak 409 pelaku industri pariwisata dan ekonomi kreatif, 8.421 tenaga kerja, serta 4.800 peserta dari masyarakat umum yang berasal dari Provinsi Bali.

Baca Juga: Tahukah Anda Jika Hari ini Peringatan Hak Asasi Hewan? Simak Penjelasan Lebih Lanjutnya

Ia berharap dengan program ini akan terbentuk safety awareness, sehingga tercipta dalam pola pikir para pelaku usaha dan wisatawan di Bali. 

"Sehingga program "We Love Bali" diharapkan dapat teredukasinya masyarakat terhadap penerapan protokol kesehatan berbasis 'Clean, healty, safety environment' (CHSE) di era adaptasi kebiasaan baru dalam berwisata." ujarnya.

Selanjutnya Wisnhutama menjelaskan, bahwa Provinsi Bali yang menjadikan pariwisata sebagai sektor unggulan sangat terdampak akibat adanya pandemi Covid-19. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, Bali pada kuartal II 2020 anjlok sebesar 10,98 persen secara 'year on year' (YOY). Sebagaimana dilansir dari laman antaranews.com.

Dinas Pariwisata Bali mencatat, kerugian ekonomi akibat pandemi Covid-19 sepanjang Maret sampai Juli 2020 mencapai Rp 48,5 triliun atau sekitar Rp 9,7 triliun per bulan. 

Baca Juga: ShopeePay Day Rayakan 11.11 Big Sale Dapatkan Voucher Gratis Ongkir Minimun Belanja Rp0 Lebih Hemat

Halaman:

Editor: Abdul Mugni

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x