Viral Gunung Salak Terbelah, BNPB Sebut Fenomena Itu Akibat Intensitas Hujan Lebat Terjadi Longsor

28 September 2020, 16:44 WIB
Potret Belahan Gunung Salak dari dekat /Dok Balai TNGHS

POTENSI BISNIS - Beredar sebuah foto berikut video yang menampakkan terbelahnya Gunung Salak di perbatasan Bogor - Cianjur, Jawa Barat, bahkan sampai viral.

Terkait hal itu, Badan Nasional Penganggulangan Bencana (BNPB) menjelaskan jika fenomena tersebut terjadi akibat tanah longsor.

Tanah longsor ini dipicu karena hujan dengan intensitas yang lebat disertai angin kencang pada Senin 21 September 2020 lalu.

Baca Juga: Jadwal Pertandingan Timnas U-19 Indonesia VS Dinamo Zagreb Malam Ini Saksikan di NET TV dan MOLA TV

Menurut laporan Resort PTNW Gunung Salak 1 pada Kamis 24 September 2020, curah hujan yang lebat mengakibatkan debit air Sungai Cikedung meluap dan membuat longsor di bibir sungai.

"Luapan Sungai Cikedung juga dipicu oleh rusaknya jalur sungai seperti pendalaman dan pelebaran jalur sungai, serta kerusakan lain di bagian hilir" kata Kepala BNPB Doni Monardo.

Hasil survei hulu Sungai Cikedung dan Cisereh di puncak Gunung Salak-3 menyebutkan terdapat longsoran di sepanjang bibir hulu sungai akibat hujan deras pada Senin lalu.

Baca Juga: Login Kemnaker.go.id Bahwa Anda Memenuhi Syarat Peneriman BLT BPJS Ketenagakerjaan yang Belum Dapat

Di samping itu, pada pemantauan saat itu Tim Resort Salak-1 dan PSSEJ tidak menemukan adanya bekas penebangan liar.

Bencana longsor akibat fenomena alam, kayu yang dibawa air sungai merupakan longsoran sepanjang aliran sungai.

Pada saat kejadian tinggi air sungai dihulu atau puncak Salak 3 cukup tinggi dan air terpecah di lokasi pesawahan dan ladang atau kebun masyarakat.

Pada cuaca normal aliran air sungai sangat kecil, dan akan sangat besar pada saat hujan deras atau ekstrem.

Baca Juga: Kapan Genshin Impact Bisa Dimainkan di Android, iOS, PC, hingga PS 4, Yuk Segera Cari Tahu!

Menyikapi hal itu, Doni meminta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat untuk mengingatkan masyarakat yang berada di bagian bawah dan di sekitar kawasan agar berhati-hati.

“Jangan sampai kena material longsor. Kalau ada yg berisiko, ambil langkah mengungsi selama musim hujan,” ujarnya.

Seperti dilansir PotensiBisnis.com dari zonajakarta.pikiran-rakyat.com, "Terungkap Fenomena Gunung Salak Terbelah, BNPB Minta Masyarakat Untuk Waspada Akan Hal ini".

Dalam laporan yang diterima BNPB, Danramil Cijeruk dan babinsa wilayah setempat melakukan pengecekan ke lokasi.

Baca Juga: Sikapi Banjir Sukabumi, Patwabumi UIN Bandung Gelar Aksi Kemanusiaan

Masyarakat diimbau waspada dan siap siaga mengingat Badan Meterologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menginformasikan peringatan dini cuaca, khususnya pada 26 dan 27 September 2020.

Prakiraan BMKG menyebutkan wilayah Jawa Barat termasuk salah satu wilayah dengan potensi hujan lebat yang diikuti dengan petir/kilat dan angin kencang, sedangkan pada 28 September 2020, potensi hujan masih dapat terjadi dengan disertai petir atau kilat dan angin kencang.***(Ines Dewi/ZonaJakarta)

Editor: Pipin L Hakim

Sumber: Zonajakarta

Tags

Terkini

Terpopuler