Jelang Libur Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 Antisipasi Gelombang Ketiga, Jokowi Minta Hal Ini Dilakukan

26 Oktober 2021, 15:38 WIB
Jelang Libur Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 Antisipasi Gelombang Ketiga, Jokowi Minta Hal Ini Dilakukan. /BPMI Setpres

POTENSI BISNIS - Mengingat Libur Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 akan segera datang, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan, seluruh kepala daerah untuk mengelola dan mengatur dengan baik.

Pasalnya, di hari Libur Natal 2021 dan Tahun Baru 2022, yang berpotensi menimbulkan peningkatan kerumunan dan mobilitas masyarakat seperti mudik.

Hal tersebut, sebagaimana pengalam sebelumnya (Libur Natal 2020 dan Tahun Baru 2021) menyebabkan peningkatan penyebaran Covid-19 yang tidak kecil.

Baca Juga: Jokowi Sebut Ratusan Juta Dosis Vaksin Covid-19 di Indonesia Dapat Langsung dari Sumber Resmi

"Saya minta betul-betul agar dikelola, diatur, sehingga Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 ini berjalan dengan tidak ada kerumunan," kata Jokowi, dikutip potensibisnis.com dari ANTARA.

Berdasarkan hasil surveri, terdapat 19,9 juta orang yang berniat mudik di momen libur tersebut.

Menurut Jokowi, jumlah yang tidak sedikit itu harus diantisipasi oleh semua pemegang otoritas di provinsi, kabupaten/kota.

Baca Juga: Bahaya! Iqbal Kabur, Mama Rosa Khawatir Hubungan Gelap dengan Denis Terungkap? Ikatan Cinta Malam Ini

Baca Juga: Kabar Mengejutkan, Lokasi Syuting Ikatan Cinta akan Pindah? Simak Bocorannya

"Inilah yang harus kita antisipasi, semua provinsi, semua kabupaten/kota harus mengingatkan warganya agar Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 ini lebih baik, tidak berpergian ke mana-mana," ujarnya.

Dengan begitu, tambah Jokowi, seluruh unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah di segala tingkatan pemerintah memiliki peranan sangat penting.

Terlebih dalam mensosialisasikan soal tersebut dan terutama untuk mengantisipasi kemungkinan gelombang ketiga Covid-19 yang tidak diharapkan.

Baca Juga: BRI Mendapatkan 2 Penghargaan dalam Ajang Infobank The Best SOE

"Kita harapkan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 bisa kita kelola secara baik, karena hampir semua ahli epidemiologi takut kalau yang memicu gelombang ketiga nanti ada di hari tersebut," kata Jokowi.

Tak hanya itu, Jokowi berharap semuanya dirancang dan direncakan secara rinci sesuai kondisi masyarakat setempat, tetapi tetap menghargai norma-norma yang ada.

"Sekali lagi, tetap sesuai dengan protokol kesehatan dengan gas dan rem yang dinamis, selalu waspada, siap siaga, cepat bertindak, itu yang harus kita jaga," ujarnya.***

Editor: Pipin L Hakim

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler