Diego Maradona Meninggal Akibat Serangan Jantung, Kenali Gejalanya Jika Terasa Lakukan Hal Ini

26 November 2020, 14:48 WIB
Diego Maradona kala membela klub Barcelona.* /Instagram.com/@fcbarcelona

 

POTENSIBISNIS - Berita duka datang dari dunia sepak bola, Diego Maradona sang legenda dari Argentina telah menghembuskan napas terakhirnya pada Rabu 25 November 2020.

Diego Maradona meninggal dunia akibat serangan jantung yang di alaminya di umur ke 60 tahun. 

Penyakit jantung merupakan penyebab kematian nomor 1 di dunia. Serangan jantung bisa terjadi ketika aliran darah ke jantung mengalami penyumbatan.

Baca Juga: Buron KPK Tersangka Kasus Lobster bersama Menteri KKP Edhy, Anggota Tim Kampanye Jokowi-Maruf

“Serangan jantung terjadi karena adanya kerusakan pada otot jantung. Otot jantung adalah suatu otot yang memompa jantung untuk mengalirkan darah ke dalam tubuh kita”, ujar dr. Boy Abidin sebagaimana di kutip PotensiBisnis.com dari video yang diunggah  DR OZ program Trans TV pada 2 Oktober 2017.

Seringkali serangan jantung terjadi karena adanya gangguan pada pembuluh darah yang memberi oksigen pada otot jantung.

Serangan jantung bisa juga terjadi karena adanya sumbatan pembuluh darah, kurangnya oksigen yang mengalir ke daerah otot jantung sehingga merasakan nyeri di daerah dada.

Baca Juga: Ini Dua Artis yang Diduga Terlibat Prostitusi Online

Mengakibatkan otot jantung tidak bisa bekerja dengan maksimal karena adanya sumbatan dan adanya gangguan pada pasokan oksigen yang mengarah ke arah jantung.

Maka timbullah rasa nyeri di bagian dada sebelah kiri yang sering disebut serangan jantung

Berikut gejala-gejala kecil serangan jantung yang perlu diperhatikan:  

1. Nyeri dada di sebelah kiri

Karena posisi jantung memang letaknya disebelah kiri. Nyeri dada ini bisa dirasakan sangat hebat, rasa tertekan, tertindih, seperti diremas di dada sebelah kiri, namun kadang-kadang nyeri ini pun tidak dapat dilokalisir secara jelas.

Baca Juga: Terkait MotoGP Mandalika 2021 Menpora Optimis Bisa Terlaksana

Nyeri ini kadang ada di sebalah kiri, terus nyeri ini kadang menjalar ke tangan sebelah kiri juga menjalar ke punggung dan leher

Maka harus hati-hati jika merasa nyeri terutama  di bagian dada sebelah kiri kemungkinan itu termasuk serangan jantung.

2. Nyeri dada di bagian ulu hati

Nyeri data juga akan disertai dengan nyeri di bagian ulu hati, nyeri sangat hebat yang mungkin tidak pernah dirasakan.

Nyeri ini dapat disertai dengan adanya keringat dingin karena adanya nyeri hebat yang sedang dirasakan.

Khas nyeri ini tidak dapat hilang dengan cara merubah posisi, baik dengan cara berdiri, duduk, berbaring nyeri ini akan tetap anda rasakan.

Jika mengalami gejala-gejala tersebut ini adalah gejala awal dari serangan jantung jadi anda harus waspada jika mengalami keluhan nyeri terutama dibagian dada sebelah kiri

Apa yang akan dilakukan jika ada terkena serangan jantung pada diri Anda. Simak pertolongan pertama jika anda mengalami serangan jantung

1. Jangan panik

Dengan anda panik kecemasan akan membuat penyakit jantung akan semakin hebat

2. Usahakan batuk dengan sekuat tenaga setiap 2 detik

Dengan batuk ini membuat/meremas totot dada kita sehingga otot jantung kita akan mendapatkan tekanan yang cukup kuat di daerah dada.

3. Tarik napas dalam-dalam

Dengan menarik napas dalam-dalam maka akan memberikan oksigenasi ke daerah pembuluh darah dan jantung, maka akan membuat jantung akan berkurang

4. Berikan tekanan pada jantung anda dengan menekan dada sekuat mungkin untuk mengembalikan irama jantung.

5. Telepon untuk mencari bantuan

Setelah hal-hal tersebut dilakukan tetap segera meminta pertolongan untuk dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan yang tepat.

Itu lah beberapa gejala-gejala kecil dari serangan jantung dan apa yang harus dilakukan saat mengalami serangan jantung.***

Editor: Pipin L Hakim

Sumber: YouTube

Tags

Terkini

Terpopuler