Network
POTENSIBISNIS - Berani, vokal, tak pandang bulu, siapa saja diterjang kritik Tirta Mandira Hudhi atau dr. Tirta.
Semenjak Pandemi Covid-19 mebawah, sosok dr. Tirta dikenal sebagai sosok yang vokal mengkritik perihal Covid-19 di Tanah Air.
Sejak mebawah di Wuhan hingga akhirnya Covid-19 tiba di Indonesia, dr Tirta menjadi satu di antara pengkirtik lambatnya penanggulangan yang dilakukan pemerintah.
Baca Juga: Ditemukan, Istri Jerinx Berharap Pelaku Teror Ancaman Pembunuhannya satu Sel dengan Sang Suami
Kini paling baru adalah, dr. Tirta baru-baru mengkritik acara yang diadakan Ketua FPI, Habib Rizieq Shihab di kawasan Petamburan, Jakarta Pusat.
Dikutip PotensiBisnis.com dari Pikiran-Rakyat.com, kekecewaan dr. Tirta meningkat saat tahu Satgas Covid-19 memberikan 20.000 masker untuk tamu undangan di acara Habib Rizieq.
Menilik ke belakang, dr. Tirta memang selalu mengkritisi peraturan pemerintah yang dianggap tidak tegas.
Baca Juga: Harga Pertalite Turun Rp 1.200 di Jabar, Berikut Jadwal Berlaku, Skema, dan Wilayahnya
Dampaknya, menyebabkan adanya kerumunan yang bisa menciptakan kluster Covid-19.
Dr. Tirta juga kerap membubarkan sebagian acara di beberapa kota yang menyebabkan kerumunan.
Sebagai relawan Covid-19, ia harus memberikan edukasi terkait bahaya Covid-19.
Saat hadir di podcast Deddy Corbuzier, dr. Tirta yang dikenal dengan kritik tajamnya menjawab satu pertanyaan menohok terkait kritikannya dari Deddy Corbuzier.
"Lu kok berani banget mengkritik menyindir pemerintah, Habib Rizieq, Satgas Covid-19 lu 'sikat', pak Doni Monardo lu 'sikat' juga," kata Deddy dikutip dalam kanal YouTube Deddy Corbuzier pada Sabtu 21 November 2020.
Dr. Tirta lantas menjawab kritiknya disampaikan untuk memenuhi keadilan, lantaran ia pernah kena sanksi terkait kesalahpahaman di Holly Wings beberapa waktu lalu.
"Orang bilang 'lu so benar', lah gue pernah salah gue di sanksi kok, gue bisa mengkritik," ujar Tirta.
Deddy Corbuzier lantas memotong jawaban dr. Tirta, ia menyinggung Jerinx yang berakhir di penjara karena kritiknya.
"Lu enggak takut nanti akhirnya lu kayak Jerinx?," tutur Deddy.
Dikatakan dr. Tirta bahwa ia mengeluarkan kritik untuk pemerintah dan tokoh karena tugasnya sebagai relawan Covid-19.
Dr. Tirta berujar bahwa kritik yang ia sampaikan selama ini bersikap sopan, berbeda dengan Jerinx.
"Kan Jerinx dijebloskan sama IDI karena tersinggung karena kata-kata Kacung, kalau gue ngomong kan enggak jancok jancok, gue ngomong enggak ke personal selalu ke tindakan," ujar Tirta.
"Siapa pun yang berbuat mau rakyat jelata, mau Habib Rizieq, mau dr. Tirta, mau Om Deddy, mau Presiden, mau Gubernur kalau dia salah soal kerumunan, yo wis minta maaf panggil dan edukasi, selesai," kata Tirta memaparkan.
Terkait hal tersebut, Dr. Tirta melanjutkan agar mengamalkan sila ke-4 'Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawarahan Perwakilan'.***
