Pencopotan Baliho Habib Rizieq oleh TNI Jadi Sorotan, Kapolda Metro Jaya Dukung Langkah Pangdam Jaya

- 21 November 2020, 07:24 WIB
Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran (tengah) memberi keterangan pers dan mendukung tindakan Pangdam Jaya yang memerintahkan prajurit TNI menurunkan baliho Habib Rizieq
Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran (tengah) memberi keterangan pers dan mendukung tindakan Pangdam Jaya yang memerintahkan prajurit TNI menurunkan baliho Habib Rizieq /Foto: Antara

POTENSIBISNIS - Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol M. Fadil Imran mendukung Pangdam Jaya, Mayjen TNI Dudung Abdurachman terkait pencopotan baliho Habib Rizieq.

Baliho-baliho Habib Rizieq yang terpasang di ruas-ruas jalan ibu kota dicopot oleh TNI, Jumat 20 November 2020.

Sontak hal itu pun jadi sorotan publik. Terlebih setelah video pencopotan baliho Habib Rizieq tersebut beredar di media sosial.

Baca Juga: Usai Jerinx Divonis Penjara, Sang Istri Nora Alexandra Curhat dan Ungkap Janji Seperti ini

Terkait pencopotan baliho Habib Rizieq tersebut, Kapolda Metro Jaya mendukung langkah yang dilakukan Pangdam Jaya. Menurutnya, langkah Pangdam Jaya tersebut baik untuk negara ini. 

"Saya dukung langkah yang dilakukan oleh Pangdam Jaya karena pasti tujuannya baik untuk Republik ini," ungkapnya.

Pernyataan Kapolda Metro Jaya tersebut disampaikannya usai acara pisah sambut Kapolda Metro Jaya Jumat 20 November 20. Sebagaimana dikutip PotensiBisnis dari laman PMJ News pertanggal 21 November 2020.

Baca Juga: Terkait Fenomena Habib Rizieq Shihab, Jimly Asshiddiqie Beri 4 Begini

Menurut Kapolda Metro Jaya, baliho-baliho Habib Rizieq tersebut telah melanggar aturan.

"Itu melanggar, memasang spanduk itu ada aturannya, harus ada izinnya dan harus bayar pajak, ya itu yang saya katakan pencegahan keras, preventif strike," jelasnya.

Selain itu, Kapolda Metro Jaya juga menuturkan, pihaknya akan mengultimatum upaya-upaya yang menimbulkan kerumunan akan diintervensi.

"Semua langkah-langkah, upaya-upaya untuk menimbulkan kerumunan akan kami intervensi dari dini," imbuhnya. 

Baca Juga: Soal Penurunan Baligo HRS dan Pernyataan 'Bubarkan FPI', Fadli Zon Minta Pangdam Jaya Dicopot

Hal tersebut mengingat angka penyebaran Covid-19 sekitar 59 persen terjadi di Pulau Jawa. DKI Jakarta merupakan daerah penyebaran terbesar.***

Editor: Abdul Mugni

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x