Network
POTENSIBISNIS – Pihak Kepolisian terus melakukan klarifikasi kepada para saksi dugaan pelanggaran protokol kesehatan (prokes) yang melibatkan Habib Rizieq Sihab. Para saksi pun bertehap berdatangan, termasuk Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.
Sebelumnya, pemeriksaan juga dilakukan. Salah satunya adalah Lurah Petamburan, Jakarta Pusat, Setiyanto yang kemudian dinyatakan positif terpapar Covid-19 usai melakukan tes usap atau PCR di RS Polri Said Soekanto.
Setiyanto merupakan salah satu dari 14 saksi dugaan pelanggaran protokol kesehatan dalam acara pernikahan anak Habib Rizieq Sihab, pekan lalu. Dia hadir di Polda Metro Jaya pada Selasa 17 November 2020.
Baca Juga: Jual Voucher 12x Lebih Banyak Selama 11.11, ShopeePay Berdayakan Bisnis Masyarakat
“Dalam pemanggilan 14 orang itu, hanya 10 orang yang hadir dan sudah dilakukan pemeriksaan kesehatan,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus dikutip Potensibisnis dari laman resmi humas.polri.go.id
“Hasil dari tes swab Covid-19 yang positif terpapar Covid-19 itu salah satunya Lurah Petamburan yang kemudian langsung di rujuk ke rumah sakit,” lanjutnya.
Sementara itu, hari ini, Jumat 20 November 2020, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil pun sudah memenuhi panggilan Bareskrim Polri di Jakarta.
Baca Juga: Peserta Lolos CPNS 2019 Berpeluang Digantikan Jika Mengundurkan Diri, Simak Mekanismenya Ini
Pemanggilan itu berkenaan dengan dugaan pelanggaran protokol kesehatan dalam acara tabligh akbar Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab di Megamendung, Kabupaten Bogor.
"(Kedatangan saya) untuk dimintai keterangan saja, untuk klarifikasi. Nanti hasilnya saya sampaikan setelah klarifikasi," kata pria yang disapa Emil ini dikutip potensibisnis dari ANTARA.
Ridwan Kamil menjadi salah satu pihak yang dipanggil Bareskrim Polri. Terdapat 10 saksi lainnya yang juga dipanggil berkaitan dengan kegiatan tersebut.
Sementara itu, dihari yang sama, Bupati Bogor Ade Yasin batal diperiksa Penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda Jawa Barat. Ade berhalangan hadir karena terpapar positif Covid-19.
Kepala Bidang Humas Polda Jawa Barat Kombes Pol. Erdi A Chaniago menjelaskan, Ade merupakan salah seorang pejabat daerah yang dimintai keterangan, terkait acara Habib Rizieq.
"Ade Yasin memang tidak datang ya, karena beliau positif Covid-19. Ini hanya sebatas klarifikasi kita bisa menunda klarifikasi tersebut apabila yang bersangkutan sudah sehat," ujar Erdi di Polda Jawa Barat. ***
