Usai Komentari Pernyataan Anies, Ferdinand Langsung Ditanggap Rektor Universitas Ibnu Chaldun

- 18 Oktober 2020, 07:29 WIB
Politisi Ferdinand Hutahaean.
Politisi Ferdinand Hutahaean. /Antara./

POTENSI BISNIS - Ferdinand Hutahaean dalam beberapa hari terakhir ini mengomentari pernyataan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan terkait pelajar yang turun dalam aksi demo menolak Omnibus Law Undang-undang Cipta Kerja.

Mantan politisi Partai Demokrat tersebut mengomentari sebuah artikel media online yang memuat pernyataan Anies terkait dengan adanya pelajar yang ikut aksi demo.
Di berita tersebut, Anies seolah menyatakan dukungannya terhadap aksi pelajar.

Kemudian Ferdinand pun mengomentari pernyataan Anies tersebut melalui akun Twitternya, pada 15 Oktober 2020. Sebagaimana dilansir dari laman Galamedia, yang berjudul "Ferdinand Hutahaean Sebut Anies Bodoh, Rektor Ibnu Chaldun Pasang Badan dan Bawa-bawa Penduduk DKI"

Baca Juga: Akhir Tragis Mantan Tentara Tiongkok yang jadi WNI Cai Changpan, Buron Kasus Narkoba yang Bunuh Diri

"Maaf Nies, jika ini benar Anda bicara seperti ini, betapa bodohnya ternyata Anda. Hanya nasibmu yang sedang bagus jadi Gubernur dan pernah jadi Menteri meski dipecat," ujarnya melalui akun Twitternya @FerdinandHaean3.

"Pelajar itu tak mengerti apa yg didemo, mrk hanya ikut2an. Km sj ga paham UU Ciptaker apalgi anak sekolah," sambung Ferdinand.

Cuitannya tersebut kemudian mendapat reaksi beragam dari warganet. Satu diantaranya datang dari Rektor Universitas Ibnu Chaldun, Musni Umar.

Musni Umar mengungkapkan pandangannya sendiri yang seolah tidak sepakat dengan apa yang disampaikan mantan politisi Partai Demokrat tersebut.

Baca Juga: Hotman Paris Baca Draf Omnibus Law UU Ciptaker, Terungkap Celah Pasal Buruh dan Pekerja Diuntungkan

Halaman:

Editor: Abdul Mugni

Sumber: Galamedia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x