Lihat Aktivis KAMI Tangan Diikat, Petinggi Demokrat: Syahganda dan Jumhur Hidayat seperti Teroris

- 16 Oktober 2020, 18:16 WIB
Kolase foto petinggi Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI), Syahganda Nainggolan (kiri) dan Jumhur Hidayat (kanan).
Kolase foto petinggi Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI), Syahganda Nainggolan (kiri) dan Jumhur Hidayat (kanan). /RRI/

POTENSIBISNIS - Melihat kondisi Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI), Syahganda Nainggolan dan Jumhur Hidayat yang diborgol dan dipertontonkan, disikapi Petinggi Partai Demokrat, Andi Arief.

Dia mengaku sedih dan menangis ketika para tokoh Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) seperti Syahganda Nainggolan dan Jumhur Hidayat dipertontonkan dengan tangan diborgol dalam rilis kasus di Bareskrim Polri pada Kamis, 16 Oktober 2020.

Diketahui, Syahganda Nainggolan dan Jumhur Hidayat tampak mengenakan baju tahanan berwarna orange, dengan kedua tangan diikat.

Baca Juga: Hari Terakhir Febri Diansyah di KPK, 'Apa tak Nyesal Keluar Feb, Tahun Depan Dapatkan Mobil Dinas

“Saya sedih dan menangis melihat @syahganda dan @jumhurhidayat dkk dipertontonkan ke muka umum seperti teroris,” katanya, dalam akun Twitternya, seperti dilihat pada Jumat, 16 Oktober 2020.

Andi Arief menilai Jumhur dan Syahganda merupakan pejuang reformasi, sehingga tak layak diperlakukan seperti teroris.

“Mereka berdua ada jasanya dalam perjuangan reformasi. UU ITE tidak tepat diperlakukan begitu, bahkan untuk kasusnya juga tidak tepat disangkakan,” cetusnya.

Sebelumnya, Kadiv Humas Polri Irjen Pol Argo Yuwono menjelaskan, Jumhur Hidayat diduga menyebarkan ujaran kebencian melalui media sosial Twitter terkait Omnibus Law UU Cipta Kerja.

“Tersangka JH di akun twitternya menulis salah satunya UU memang untuk primitif. Investor dari RRT dan pengusaha rakus. Ada beberapa tweetnya. Ini salah satunya,” kata Argo.***

Editor: Awang Dody Kardeli


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x