Kata Menlu China ke Luhut, Kerja Sama Menguntungkan dan Strategis, Singgung Vaksin dan Iptek

- 11 Oktober 2020, 10:40 WIB
ILUSTRASI: Negara China
ILUSTRASI: Negara China /pixabay/Chickenonline /

POTENSIBISNIS - Menteri Luar Negeri China Wang Yi dan membahas sejumlah kerja sama bilateral, khususnya sebagai strategi menghadapi pandemi COVID-19.

Bertemu dengan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan selaku Utusan Khusus Presiden Indonesia bertemu Anggota Dewan Negara, Menlu China mengungkapkan soal hubungan kedua negara.

Luhut ke Yunan, China, atas undangan Wang Yi pada 9-10 Oktober 2020, di mana kedua menteri membahas lebih lanjut mengenai perdagangan dan investasi, kesehatan, pendidikan dan riset, vaksin, e-commerce, intelegensi artifisial (kecerdasan buatan) serta pertukaran budaya dan masyarakat.

Baca Juga: Luhut dan Menlu China Bertemu: Siapkan 4.000 hektare dan Deretan Proyek dari Bintan hingga Bali

Dalam keterangan tertulis di Jakarta pada Minggu, 11 Oktober 2020, dijelaskan berbagai permasalahan atau hal tertunda dibahas dalam pertemuan bilateral itu.

Luhut menjelaskan, Pemerintah China akan menindaklanjuti permohonan Indonesia agar ada peningkatan akses pasar untuk buah tropis, produk perikanan dan seafood, serta sarang burung walet dan penambahan impor batu bara dari Indonesia.

Menlu Wang Yi juga akan ikut mendorong keterlibatan perguruan tinggi China dalam pengembangan Pusat Konservasi, Penelitian dan Inovasi Tanaman Obat China-Indonesia di Humbang Hasudutan, Sumatera Utara.

"Pusat ini bisa kaya sekali dengan herbal yang berjumlah 30.000 spesies lebih, saya berharap dukungan dari Zhejiang University, Yunnan University, dan Pusat Riset Unggulan di Bidang Tanaman Obat dan Industri Terkait," kata Luhut.

Menlu Wang Yi menyatakan pihak China selalu memandang hubungan kedua negara dari sudut strategis.

Halaman:

Editor: Awang Dody Kardeli

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x