Network
POTENSI BISNIS - Wakil Direktur Institute for Development of Economics and Finance (Indef), Menurut Eko Listiyanto mengatakan bahwa keberhasilan Prabowo-Gibran dalam memenangkan pemilihan presiden dalam satu putaran diyakini dapat meningkatkan minat investasi di Indonesia.
"Di bawah kepemimpinan calon presiden dan wakil presiden terpilih Prabowo Subianto, investasi di Indonesia akan semakin moncer," katanya di Jakarta, Minggu, 24 Maret 2024.
Dia menyatakan bahwa keyakinan tersebut tercermin dari banyaknya pemimpin negara di seluruh dunia yang memberikan ucapan selamat kepada Prabowo sejak awal pengumuman kemenangan dalam satu putaran pada Pilpres 2024, baik berdasarkan quick count maupun hasil resmi rekapitulasi nasional KPU.
Baca Juga: Ketua MK Prediksi Jumlah Gugatan PHPU 2024 Meningkat dari 2019
Ini diyakini akan meningkatkan kemitraan strategis bagi ekonomi Indonesia.
Menurut pandangannya, Prabowo memiliki keunggulan dalam pemikiran global dan strategis, yang membuatnya menarik bagi para investor untuk menanamkan modalnya di Indonesia, meskipun situasi ekonomi global sedang lesu.
Dia percaya bahwa jika Prabowo dan wakilnya, Gibran Rakabuming, resmi dilantik sebagai presiden dan wakil presiden, mereka akan mudah meyakinkan investor global dengan ide-ide strategis untuk membangun Indonesia maju melalui partisipasi dalam forum-forum internasional.
“Prabowo sering mengisi forum-forum internasional, gampang lah kalau misalkan mau menyampaikan hal-hal strategis Indonesia ke dunia internasional,” ujarnya.
Baca Juga: KPU Bali Temui Pimpinan Pusat Bahas Gugatan Anies-Muhaimin Soal Bansos
Menurutnya, Prabowo sering tampil dalam forum internasional dan secara rutin menyampaikan ide-ide strategis, terutama dengan kemampuan berbahasa asing yang sangat baik, yang membuat investor merasa percaya diri.
Eko menyarankan bahwa untuk meningkatkan arus investasi ke Indonesia secara signifikan, pemerintahan Prabowo-Gibran perlu memprioritaskan penurunan angka Incremental Capital Output Ratio (ICOR) di bawah tingkat pertumbuhan ekonomi saat ini, yaitu sekitar 5 persen.
Baca Juga: Prabowo Gibran Menang di Pilpres 2024, CSIS: Perlu Rumah Transisi dengan Fungsi Jelas
“Tentu usaha Pak Prabowo agar investasi terus mengalir bahkan lebih deras kalau ICOR kita harus lebih diredupkan, ini sudah angkanya sudah 6,7 persen tinggi sekali, harus dikembalikan setidaknya 4 persen lah jangan ini jangan sampai lebih tinggi dari pertumbuhan ekonomi ICOR nya,” pesannya.***
