Pusat Peniliti Geoteknologi LIPI Ungkap Potensi Gempa dan Tsunami Raksasa di 6 Wilayah Jalur Lempeng

- 26 September 2020, 19:21 WIB
Ilustrasi // https://www.pikiran-rakyat.com/nasional/pr-01773685/itb-prediksi-ancaman-tsunami-20-meter-disertai-gempa-di-selatan-pulau-jawa-bmkg-angkat-bicara
Ilustrasi // https://www.pikiran-rakyat.com/nasional/pr-01773685/itb-prediksi-ancaman-tsunami-20-meter-disertai-gempa-di-selatan-pulau-jawa-bmkg-angkat-bicara /GEORGE DESIPRIS

Eko menuturkan jika lempeng di selatan Jawa sepanjang 800 km bergeser, gempa magnitudo 9 dapat terjadi.

Sebagai gambaran, tsunami Aceh 2004 dipicu gempa magnitudo 9,1 akibat pergeseran lempeng sepanjang 1.300 km.

Baca Juga: Pertamina Rencanakan Kerjasama dengan Singapura untuk Simpan Stok BBM di Kilang Milik Indonesia

Seperti dilansir PotensiBisnis.com dari ANTARA, tsunami Jepang 2011 dipicu gempa magnitudo 9 akibat pergeseran lempeng sepanjang 500 km.

Eko menuturkan dari hitungan hipotetik MacCaffrey, yang merupakan seorang ahli geofisika Amerika, jalur subduksi selatan Jawa berpotensi memicu gempa magnitudo 9,6 yang berulang 675 tahun sekali.

Kalkulasi serupa untuk pantai barat Sumatera adalah 525 tahun. Penelitian tsunami berhasil mengkonfirmasi hitungan hipotetik itu, bahwa tsunami serupa 2004 pernah terjadi 550 tahun lalu.

Baca Juga: Riset ITB: Tsunami Jawa Timur dan Jawa Barat Diperkirakan Setinggi 20 Meter, BMKG Turut Bersuara

Sebagai perbandingan, tsunami Jepang 2011 pernah terjadi 1.142 tahun lalu, tercatat di suatu kitab kuno dan dikenal sebagai tsunami Jogan.

Gempa magnitudo 9,5 di Chili tahun 1960 yang memicu tsunami raksasa juga pernah terjadi sebelumnya pada 1575.

Eko menuturkan perlu menjadi perhatian bahwa hasil penelitian mutakhir endapan tsunami di dalam Gua Laut di Aceh selama kurun 7.400 tahun terakhir menunjukkan, perulangan tsunami dan gempa tidak benar-benar periodik.

Halaman:

Editor: Pipin L Hakim

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x