BIJB Kertajati Tak Masuk dalam Daftar Bandara Internasional Hub yang Diputuskan Jokowi, Kok Bisa?

- 22 September 2020, 15:27 WIB
Bandara Kertajati, Majalengka, Jawa Barat.*
Bandara Kertajati, Majalengka, Jawa Barat.* /Pikiran-rakyat.com/Tati Purnawati/

"Nah ini kan kalau ternyata hasil kajiannya mengarah kepada delapan atau berapapun tanpa menyebut dari Jawa Barat maka kemandirian transportasi itu tidak akan hadir di kita," jelasnya.

Selain itu, kata Hery, tidak dipilihnya BIJB Kertajati sebagai bandara hub internasional pun akan berdampak pada perekonomian di Jawa Barat.

Baca Juga: Insentif Prakerja dari 14 September Sampai Sekarang Terus Berstatus Sedang di Proses, Ini Solusinya!

Dengan adanya hal ini, Hery menyampaikan kepada Pemerintah harus ada kajian mendalam lagi terkait hal ini. Pasalnya, banyak hal yang bisa menopang keperluan transportasi udara Indonesia.

"Ini harus dikaji dengan lengkap, dikaji dengan mendalam, kita dari sisi geografis sebagai provinsi yang terdekat dengan ibu kota negara. Yang kedua juga dari sisi fasilitas dan kelengkapan di Bandara Kertajati ini kan pada saatnya nanti, terutama saat Cisumdawu beroperasi pada 2021 nanti akan menjadi luar biasa, bahkan jika berfungsi maksimal disinyalir menjadi Bandara kedua terbesar setelah Soekarno-Hatta," jelasnya.

Tak hanya itu, Hery sebut, Jawa Barat merupakan salah satu wilayah dengan jumlah penduduk terbanyak di Indonesia. Maka dari itu diyakini BIJB Kertajati ini akan memiliki demand yang banyak.

Baca Juga: BPBD DKI Memberi Peringatan Dini Kepada Masyarakat untuk Mewaspadai Adanya Potensi Hujan Lebat

"Kita 48 juta penduduk, artinya ada pasar atau demand. Dan selama ini demand Jawa Barat sudah jelas, misalnya umrah yang 13 persen nasional, kemudian untuk haji 18 persen," ujarnya.

Selain itu, Hery pun menyebutkan jika 15 persen penumpang di Bandara Soekarno-Hatta adalah warga Jawa Barat. Dengan begitu, jika BIJB Kertajati ditetapkan sebagai bandara hub internasional sudah jelas pasarnya dan akan berdampak baik terhadap pertumbuhan ekonomi dan lainnya di Jawa Barat.

"Dengan adanya Kertajati ini kan mimpi kita untuk kita bisa melayani sendiri dan juga berkembang dan kemudian multi effect ekonomi ke Jawa Barat dengan rebana dan sebagainya," imbuhnya.

Halaman:

Editor: Pipin L Hakim

Sumber: PRFM News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x