POTENSI BISNIS - Pemerintah melalui Badan Kepegawaian Negara (BKN) telah mengumumkan hasil jumlah pelamar Calon Aparatur Sipil Negara (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tahun 2023.
Berdasarkan data BKN, Per 29 September 2023, total pelamar CPNS dan PPPK tahun 2023 mencapai 491.272 orang. Jumlah ini meningkat dari tahun sebelumnya yang hanya 398.728 orang.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 312.114 orang mendaftar untuk CPNS, sedangkan 179.158 orang mendaftar untuk PPPK.
Dari jumlah pelamar CPNS, sebanyak 192.812 orang mendaftar untuk formasi umum, 117.120 orang mendaftar untuk formasi cumlaude, 1.014 orang mendaftar untuk formasi disabilitas, dan 1.168 orang mendaftar untuk formasi putra/putri Papua dan Papua Barat.
Dari hasil pengumuman tersebut, Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) menjadi instansi yang paling banyak diminati oleh pelamar CPNS, dengan jumlah pelamar mencapai 15.097 orang.
Kemenkumham membuka 1.047 formasi CPNS, termasuk formasi jabatan Penjaga Tahanan, Pengawal Tahanan, dan Petugas Pemasyarakatan.
Di posisi kedua, Kejaksaan Agung menjadi instansi yang paling banyak diminati oleh pelamar CPNS, dengan jumlah pelamar mencapai 8.605 orang.
Kejaksaan Agung membuka 1.000 formasi CPNS, termasuk formasi jabatan Jaksa, Pegawai Pembuat Akta Tanah, dan Panitera Pengganti.
Di posisi ketiga, Mahkamah Agung menjadi instansi yang paling banyak diminati oleh pelamar CPNS, dengan jumlah pelamar mencapai 6.847 orang.
Mahkamah Agung membuka 1.669 formasi CPNS, termasuk formasi jabatan Hakim, Panitera, dan Juru Sita.
Dari hasil pengumuman tersebut, terdapat lima instansi yang masih sepi pelamar CPNS, yaitu sebagai berikut:
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM): 1 pelamar
Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri): 10 pelamar
Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN): 20 pelamar
Kementerian Perindustrian: 36 pelamar
Kementerian Kesehatan: 59 pelamar
Kelima instansi tersebut merupakan instansi yang memiliki formasi CPNS paling sedikit.
Kementerian ESDM hanya membuka satu formasi untuk jabatan Analis Perencanaan dan Evaluasi Energi, Kemendagri membuka 10 formasi untuk jabatan Analis Kebijakan, BRIN membuka 20 formasi untuk jabatan Peneliti, Kementerian Perindustrian membuka 36 formasi untuk jabatan Analis Industri, dan Kementerian Kesehatan membuka 59 formasi untuk jabatan Analis Kesehatan.***