Warga di Banjarmasin saat Memasak Bubur Asyura yang Merupakan Tradisi Peringati 10 Muharram

- 29 Agustus 2020, 20:41 WIB
Sejumlah warga sedang mengaduk bubur Asyura yang akan dibagikan kepada warga dalam rangka peringatan hari tanggal 10 Muharram 1.442 Hijriah
Sejumlah warga sedang mengaduk bubur Asyura yang akan dibagikan kepada warga dalam rangka peringatan hari tanggal 10 Muharram 1.442 Hijriah /FIXPALEMBANG/Can

POTENSI BISNIS - Memperingati 10 Muharram tahun baru Hijriyah 1442 tentunya setiap daerah memiliki tradisi berbeda-beda.

Seperti masyarakat di Banjarmasin, Kalimantan Selatan yang beramai-ramai membuat makanan khas yakni bubur Asyura.

Namanya bubur Asyura, seperti waktu puasa sunnah hari Sabtu 29 Agustus 2020 atau bertepatan dengan 10 Muharram, melaksanakan puasa Asyura.

Baca Juga: Wakil Ketua DPR RI Mengutuk Keras Tragedi Pembakaran Kantor Polsek Ciracas

Mereka tidak bisa melewatkan momentum di bulan Muharram ini, ialah Warga Gang Al-Mizan, RT 02 Kelurahan Kuin Utara, Kecamatan Banjarmasin Utara. Mereka melakukan tradisi secara turun temurun.

Nampak suasana gotong royong dari sejumlah warga yang sangat antusias membuat bubur, mereka mengunakan bumbu karih bercampur bumbu sop.

"Ini namanya bubur Asyura Banjar, karena bumbunya campuran karih dan sop," kata salah seorang juru masak Norsimah, seperti dilansir PotensiBisnis.com dari RRI, pada Sabtu 29 Agustus 2020

Selain itu, makanan khas bubur Asyura ini juga dicampur berbagai macam sayuran, dan bumbu yang digunakan dalam proses pembuatan bubur, di antaranya menggunakan pucuk daun singkong, dan berbagai jenis kacang-kacangan.

Agar lebih semakin lezat saat disantap, bubur Asyura itu diberi potongan kecil daging ayam, dan beberapa irisan telur gulung.

Halaman:

Editor: Pipin L Hakim

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x