Puasa asyura ini menjadi amalan yang diperintahkan sebab mengandung banyak keutamaan yang sudah dikhabarkan Rasulullah Shallallaahu ‘alaihi wa sallam, “Puasa yang paling utama setelah Ramadhan adalah puasa di bulan Allah al-Muharram.” (HR. Muslim, no. 1982)
5. Memperbanyak Amal Shalih
Mengingat sangat banyak pahala yang diberikan Allah SWT melebihi bulan lainnya, maka pada tanggal 1 Muharram hendaknya lebih memperbanyak amalan ketaatan pada Allah SWT seperti shadaqah, membaca Al Quran, berdizikir dan lain sebagainya.
Ibnu ‘Abbas radhiyallahu ‘anhuma berkata tentang tafsir firman Allah Ta’ala dalam Surat At Taubah ayat 36: "maka janganlah kalian menzhalimi diri kalian”; Allah telah mengkhususkan empat bulan dari kedua belas bulan tersebut. Dan Allah menjadikannya sebagai bulan yang suci, mengagungkan kemulian-kemuliannya, menjadikan dosa yang dilakukan pada bulan tersebut lebih besar (dari bulan-bulan lainnya) serta memberikan pahala (yang lebih besar) dengan amalan-amalan shalih.” (Tafsir Al Qur’an Al ‘Azhim, Ibnu Katsir)
6. Menjauhi Maksiat
Tidak hanya lebih memperbanyak amalan ketataan pada Allah SWT, namun 1 Muharram juga dianjurkan untuk menjauhi maksiat pada Allah SWT. Ini menjadi amalan yang dianjurkan sebab dosa yang terjadi pada bulan bulan haram akan jauh lebih besar jika dibandingkan dengan dosa selain bulan haram tersebut.
Qotadah rahimahullah berkata, “Sesungguhnya kezaliman pada bulan-bulan haram lebih besar kesalahan dan dosanya daripada kezaliman yang dilakukan di luar bulan-bulan haram tersebut. Meskipun kezaliman pada setiap kondisi adalah perkara yang besar, akan tetapi Allah Ta’ala menjadikan sebagian dari perkara menjadi agung sesuai dengan kehendaknya".
Baca Juga: Berikut Ini Doa Akhir Tahun dan Awal Tahun 1 Muharram hingga Kelancaran Rezeki
7. Intropeksi Diri
Semakin bertambahnya usia seiring dengan pergantian hari dan bulan, maka perlu disadari jika kita semakin mendekati dengan kematian dan juga alam akhirat. Ini yang membuat intropeksi diri sangat penting untuk dilakukan khususnya pada 1 Muharram, sehingga bisa dijadikan alat bermuhasabah dan juga intropeksi diri masing masing.