Netizen di Indonesia Lebih Mengutamakan Kenyamanan Dibandingkan Keamanan Data Privasi

- 14 Agustus 2020, 06:00 WIB
Ilustrasi: Pembobolan Data
Ilustrasi: Pembobolan Data /pixabay/fancycrave1

Ankit Saurabh seorang pakar industri Assistant Lecturer di School of Engineering and Technology, PSB Academy, menyebutkan bahwa dengan adanya  Covid-19 yang mengubah banyak aspek rutinitas, sebagian besar telah beradaptasi menuju kenormalan baru yang melibatkan working from home.

 Baca Juga: SBMPTN 2020 Diumumkan Besok, Bisa Cek Waktu dan Linknya di Sini

Aplikasi online untuk perbankan, hiburan, belanja, dan layanan antarmakanan telah menjadi aktifitas utama mengakses barang dan jasa. Situasi yang genting ini, harusnya perusahaan-perusahaan bekerja dengan lebih keras dalam membenahi sistem keamanan mereka guna melindungi data pelanggan.

Sangat penting untuk memperlakukan pelanggan seperti keluarga demi mencapai tujuan bersama yaitu pengalaman digital menyenangkan dan aman. Pengguna layanan digital, jika di edukasi secara tepat, maka mereka mampu meningkatkan kewaspadaan untuk berbagi data.

"Sangat penting bagi para perusahaan-perusahaan untuk membekali mereka dengan skill yang diperlukan, selain melibatkan pelanggan dalam perjalanan keamanan-kenyamanan ini untuk menghentikan ancaman siber," pungkas Saurabh.

Di tengah situasi konsumen yang memilih menyerahkan tanggung jawab keamanan digital ke perusahaan dan pemerintah, sangat penting bagi perusahaan untuk terus mengedukasi tentang konsekuensi pilihan untuk mengorbankan data privasi demi pengalaman yang lebih lancar.***

 

Halaman:

Editor: Rahman Agussalim

Sumber: Warta Ekonomi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x