Network
POTENSI BISNIS - Perjalanan kreta api di KM202+320 dan jalur 2 Emplasemen di stasiun Leles Garut pada Jumat, 21 Oktober 202 malam terganggu.
Hal itu disebabkan ada genangan air yang cukup tinggi akibat curah hujan yang tinggi.
Hal tersebut dibenarkan oleh PT Kreta Api Indonesia dalam pengumuman resminya.
Baca Juga: Tes Psikologi: Cari Tahu Kepribadian Unik Anda dengan Pilih Satu Warna Lensa Kontak yang Disukai
"Gangguan Operasional di KM 202+320 dan Jalur 2 Emplasemen Stasiun Leles Garut," tulis pengumuman PT Kereta Api Indonesia seperti dikutip redaksi prfmnews.
Genangan air di KM 202+320 dan jalur 2 Emplasemen Stasiun Leles Garut terpantau masih cukup tinggi pada pukul 19.38 WIB.
Akibat adanya genangan air tersebut, kereta api menuju ke arah Bandung dan arah Jawa Tengah, Yogyakarta dan Jawa Timur belum bisa melintas.
"Akibat curah hujan tinggi sehingga menimbulkan genangan air dan belum dapat dilalui kereta api," imbuhnya sebagaimana ditayangkan sebelumnya di PRFM "Ada Genangan Air, Empat Perjalanan Kereta Api di Jalur Leles Garut Terganggu"
Baca Juga: Instagram Luncurkan Pembaruan Fitur Blokir, dan Menyembunyikan Kata
Jalur KM 202+320 dan jalur 2 Emplasemen Stasiun Leles Garut belum dapat dilalui oleh kereta api dan saat ini unit terkait dari pihak PT KAI sedang melakukan penanganan.
"Kami akan update kondisi di lokasi tersebut secara berkala. Mohon maaf atas ketidaknyamanannya," tulis PT KAI.
Sementara itu melansir laporan Twitter @EdanSepurBDG, Situasi JPL 213 Stasiun Leles Garut masih tergenang pada pukul 20.00 WIB.
Baca Juga: 5 Jenis Obat Sirup Ini Patut Diwaspadai, Bisa Bikin Gagal Ginjal Akut
"Kereta api saat ini yang menuju Bandung, 285E Pasundan posisi di Karangsari. Kereta api menuju Jateng, Yogyakarta, Jatim, 120D Malabar posisi di Nagreg, 158B Lodaya posisi di Kiaracondong dan 80C Turangga posisi Rancaekek," tandasnya @EdanSepurBDG.***Anisa Larasati Supriyati/PrfmNews
