Gunung Anak Krakatau Level 3, BMKG Imbau Seluruh Pengelola Usaha, Pemda hingga Masyarakat Siaga

- 26 April 2022, 10:24 WIB
Aktivitas Gunung Anak Krakatau siaga Level 3. Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati mengimbau seluruh pengelola usaha dan pemerintah daerah./
Aktivitas Gunung Anak Krakatau siaga Level 3. Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati mengimbau seluruh pengelola usaha dan pemerintah daerah./ /Dok. PVMBG

POTENSI BISNIS - Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati mengimbau seluruh pengelola usaha dan pemerintah daerah serta masyarakat untuk bersiaga setelah Gunung Anak Krakatau berstatus Level 3 siaga.

Dwikorita mengatakan, hal tersebut bukan berarti waktunya melakukan evakuasi atau fase kedaruratan.

Namun, siaga yakni mempersiapkan evakuasi untuk menghadapi kemungkinan terburuk dari kondisi tersebut.

Baca Juga: Setelah Gunung Anak Krakatau Level 3, BMKG: Waspada Potensi Tsunami di Malam Hari

"Jadi bukan pada level evakuasi, bukan sama sekali, tapi memberikan informasi ke semua pihak baik pengelola layanan, pengelola hotel, dan pemerintah daerah, kepada masyarakat bahwa mulai siap siapa."

"Yang artinya misal sudah siapkan dan evakuasi, siapkan tempat evakuasi di cek, karena kalau lama nggak dipakai terakhir 2018, rambu-nya mungkin sudah pada hilang," ujar Dwikorita, dikutip dari ANTARA.

Menurutnya dalam hal ini Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setelah perlu memasang kembali rambu-rambu evakuasi dan shelter yang sudah tidak jelas terlihat oleh masyarakat.

Baca Juga: Status Gunung Anak Krakatau Naik Level III Siaga

Kemudian, untuk mempersiapkan jaringan komunikasi, meski peralatan untuk memantau aktivitas Gunung Anak Krakatau sudah canggih.

Sebab, tapa jaringan tersebut penyampaian informasi akan terhambat.

Saat ini, BMKG bersama sejumlah institusi mempersiapkan VSAT satelit untuk jaringan komunikasi apabila terjadi bencana akibat aktivitas Gunung Anak Krakatau.

Bukan hanya itu, Dwikorita juga mengingatkan pentingnya persiapan tenaga listrik untuk penyampaian informasi peringatan dini.

Baca Juga: Horoskop Cinta 26 April 2022: Capricorn, Aquarius, Cancer, dan Leo Jujur pada Diri Sendiri meskipun Tak Indah

"Radio informasi sangat penting, ini juga harus dicek bersama. Kami sarankan barangkali ada gladi bersama atau table top exercise bersama," ujarnya.

Dwikorita berharap dari persiapan tersebut masyarakat dapat mengantisipasi datang bencana ketika aktivitas Gunung Anak Krakatau mulai meningkat.

Informasi yang diberikan pada saat ini dapat dilanjutkan dengan persiapan di lapangan.

Sebelumnya, BMKG mengimbau masyarakat mewaspadai potensi tsunami pada malam hari, setelah penetapan status level 3 aktivitas Gunung Anak Krakatau.

Menyusul peningkatan aktivitas Gunung Anak Krakatau, BMKG, bersama PVMBG, Badan Geologi di bawah Kementerian ESDM terus memantau perkembangan aktivitas GAK dan muka air laut di Selat Sunda.

Masyarakat diminta untuk tidak terpancing oleh isu yang tidak bertanggung jawab, lalu untuk memastikan informasi hanya bersumber dari PVMBG, Badan Geologi, BMKG serta BPBD.

Masyarakat diimbau meningkatkan kesiapsiagaan dan dengan tetap memperhatikan informasi dari pihak berwenang yakni BMKG, Badan Geologi, dan BNPB.

Sebagai informasi, ada empat tingkat status gunung berapi di Indonesia yakni Normal (Level 1), Waspada (Level 2), Siaga (Level 3), dan Awas (Level 4).***

Editor: Pipin L Hakim

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x