Network
POTENSI BISNIS - Dosen Universitas Indonesia (UI) sekaligus pegiat media sosial Ade Armando mengaku ingin memantau dan menyatakan mendukung demo mahasiswa 11 April 2022.
Sebelum dihajar massa, hal itu disampaikan oleh Adem Armando menjadi alasan mengapa dirinya hadir ke gedung DPR saat mahasiswa berunjuk rasa.
Ade Armando juga mengatakan, dirinya mendukung demonstrasi mahasiswa jika tuntutannya berkaitan dengan penolakan terhadap wacana penundaan pemilu 2024.
Baca Juga: Ade Armando Siapa? Korban Pengeroyokan pada Aksi 'Mahasiswa Bergerak' 11 April 2022
"Mau dukung kalau gugatannya adalah agar tidak diperpanjang agar (wacana) 3 periode dihentikan," ujarnya, saat ditemui Pikiran-Rakyat.com di lokasi unjuk rasa di depan Kantor DPR, Senin, 11 April 2022.
Sebagaimana dilansir berita Pikiran-rakyat.com berjudul, "Sebelum Diserang Massa Aksi, Ade Armando Akui Dukung Unjuk Rasa."
Menurutnya, wacana ini tidak pantas untuk dibulirkan karena akan terus mengalami eskalasi.
Baca Juga: Polisi Memastikan Ade Armando Dipukuli Massa Aksi
"Ini pesan yang langsung ke partai politik pihak-pihak yang berusaha menginginkan perubahan amandemen," tuturnya.
"Saat ini tidak ikut demo, saya mantau. Dan ingin menyatakan saya mendukung," ucapnya.
Diketahui, Ade Armando dihajar massa aksi. Ia sempat diinjak oleh massa. Pegiat media sosial itu bahkan ditelanjangi.
Baca Juga: Trailer Ikatan Cinta Senin 11 April 2022: Rencana Amar Mahendra pada Keluarga Aldebaran, Andin Pasang Badan
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes E. Zulpan membenarkan bahwa Ade Armando sempat diamuk massa.
Zulpan menyebut, saat ini Ade Armando sedang dalam penanganan medis.
"Sekarang anggota sedang membawa saya kurang jelas itu nanti kita liat lagi rumah sakitnya di mana tapi yang jelas sudah diselamatkan oleh petugas. Tapi untuk motifnya saya belum bisa sampaikan," tuturnya.***(Amir Faisol/PR)
