Jokowi Sebut Pemindahan Istana Negara ke IKN Kalimantan Timur Dilakukan Tahun 2024

- 20 Januari 2022, 11:38 WIB
Presiden Jokowi mengatakan, pemindahan sejumlah kantor dan kementerian ke IKN di Kalimantan Timur akan dilakukan secara bertahap.
Presiden Jokowi mengatakan, pemindahan sejumlah kantor dan kementerian ke IKN di Kalimantan Timur akan dilakukan secara bertahap. /
 
POTENSI  BISNIS - Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, pemindahan sejumlah kantor dan kementerian ke Ibu Kota Negara (IKN) di Kalimantan Timur akan dilakukan secara bertahap. 
 
Menurutnya, untuk pemindahan Istana Negara akan dilakukan pada tahun 2024 mendatang.
 
Jokowi menjelaskan, dibutuhkan waktu 15 sampai 20 tahun untuk memindahkan kantor-kantor pemerintahan ke IKN baru.
 
 
 
"Pada tahun 2024 yang diharapkan sudah pindah Istana," kata Jokowi di Jakarta, Rabu, 19 Januari 2022, dikutip PotensiBisnis.com dari laman PMJ News. 
 
Jokowi menyampaikan selain Istana, sebanyak 4 sampai 6 kementerian juga akan dipindahkan ke IKN pada 2024.
 
"Intinya yang terpenting infrastruktur terlebih dahulu," ujar Jokowi. 
 
Jokowi menegaskan, IKN baru harus mencerminkan kota yang sehat, efisien, produktif, dan berkonsep zero emission. 
 
 
Menurut Jokowi, pemindahan ibu kota baru merupakan strategi pemerintah agar pembangunan dan ekonomi di Indonesia merata.
 
"IKN ini adalah strategi pemerataan karena saat ini terkonsentrasi di Jawa. Jangan terkesan ada kotak-kotak karena pendanaan dari APBN," tegasnya. 
 
Usai pemerintah dan DPR mengesahkan UU Ibu Kota Negara (IKN), muncul nama-nama yang kemungkinan akan menjadi calon Kepala Otorita di Nusantara. Jokowi berharap dua kriteria ini ada di calon pemimpin di IKN.
 
"Kalau saya pinginnya ada latar belakang arsitektur dan punya pengalaman sebagai kepala daerah," jelas Jokowi. 
 
Sebagai informasi, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa mengatakan, nama Ibu Kota Negara yang baru di Kalimantan Timur. 
 
 
Adapun nama yang dipilih Presiden Joko Widodo yaitu Nusantara.
 
"Saya baru mendapatkan konfirmasi langsung dan perintah langsung dari Bapak Presiden itu pada hari Jumat. Jadi ini sekarang hari ini Senin, pada hari Jumat lalu. Beliau (Jokowi) menegaskan ibu kota negara ini namanya Nusantara," kata Suharso dalam rapat panitia kerja RUU IKN, di Gedung DPR, Jakarta, Senin, 17 Januari 2022.
 
Suharso menjelaskan, latar belakang nama ibu kota baru. Nama Nusantara sudah menjadi ikon Indonesia sejak zaman dulu. Nama tersebut juga menggambarkan dan identik dengan Indonesia.
 
"Alasannya adalah Nusantara sudah dikenal sejak dulu dan ikonik di internasional, mudah dan menggambarkan kenusantaraan kita semua, Republik Indonesia. Saya kira kita semua setuju dengan istilah Nusantara itu," lanjutnya.***

Editor: Babah Pram

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x