Remaja Tenggelam, Akibat Derasnya Arus Sungai Kalimalang Bekasi

- 13 April 2021, 15:34 WIB
Ilustrasi korban remaja tenggelam akibat meluap sungai kalimalang Bekasi.*
Ilustrasi korban remaja tenggelam akibat meluap sungai kalimalang Bekasi.* /Dok PRFMNEWS.

POTENSI BISNIS - Seorang remaja berinisial RA (14) tenggelam saat bermain air bersama temannya di Sungai Kalimalang Bekasi pada, Senin, 12 April 2021 sore.

Korban RA diketahui merupakan warga Kampung Jatimulya, RT 03 RW 05, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

Peristiwa berawal ketika korban RA tengah bermain dengan kegita temannya di dekat Jembatan III Kalimalang.

Baca Juga: Imbauan BI agar Warga Waspadai Peredaran Uang Palsu Selama Ramadhan

Baca Juga: Keppres Cuti Bersama 2021 Sudah Diteken Jokowi untuk ASN

Korban bermaksud menepi menuju bantaran sungai karena sudah kelelahan, akan tetapi derasnya arus sungai saat itu yang akhirnya menyeret korban hingga tenggelam.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bekasi Henri Lincoln mengatakan, RA tenggelam sekitar pukul 15.20 WIB.

Menurutnya petugas mendapatkan laporan tenggelamnya korban sekitar 10 menit pasca kejadian.

Baca Juga: Siap Bayar THR 2021, Pengusaha Tekstil Ajukan Keringanan Pembayaran Listrik

Setelah menerima laporan, lantas tim BPBD Kabupaten Bekasi meninjau terlebih dahulu TKP dan langsung melalukan pencarian di tempat hilangnya korban.

"Korban tidak bisa berenang, tenggelam setelah terseret arus sungai," ujar Henri, Selasa, 13 April 2021 dikutip dari Antara.

Lebih lanjut, Henri mengungkapkan hingga hari kedua pencarian, RA belum juga ditemukan dan saat ini pihaknya tengah melakukan penyisiran.

Baca Juga: Keputusan Cuti Bersama 2021 ASN Hanya di Dua Tanggal Ini

"Belum ditemukan dari sore kemarin, masih dilakukan penyisiran menggunakan perahu karet di titik korban menghilang," ujar Henri.

Dihari kedua pencarian ini, Tim BPBD Kabupaten Bekasi mendapat bantuan tim gabungan dari Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Jakarta, Katana Jatimulya, Srigala Bekasi, Hirpala Bekasi, dan juga dari keluarga korban.

"Pencarian diperluas dengan area pencarian diperbesar agar korban segera ditemukan," pungkasnya.

Sementara itu, Tim SAR gabungan dihari kedua pencarian melakukan penyisiran sungai dengan personel lengkap guna menemukan korban.

"Sudah kita kerahkan personel rescue lengkap dengan peralatan SAR air menuju lokasi kejadian, kita berdoa saja semoga korban segera kita temukan," ujar Kepala Kantor SAR Jakarta Hendra Sudirman, Selasa 13 April 2021.

Menurut Hendra, pencarian korban dilakukan dengan membagi area pencarian, yakni dari titik kejadian hingga sejauh tiga kilometer pencarian dilakukan oleh tim Search and Resque Unit (SRU) pertama.

Kemudian SRU kedua bertugas melakukan penyisiran secara visual melalui jalur darat dari lokasi kejadian hingga sejauh dua kilometer.

"Dan SRU ketiga melakukan penyelaman apabila kondisi memungkinkan dengan radius 10 meter di sekitar lokasi kejadian," pungkasnya.

Editor: Pipin L Hakim

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah