POTENSI BISNIS - Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) mengirimkan lima KRI untuk mendukung penanganan korban bencana alam akibat siklon Seroja di Nusa Tenggara Timur.
Komandan Lantamal VII Kupang Laksamana Pertama TNI IG. Kompiang Aribawa mengatakan satuan tugas penanggulangan bencana TNI AL Lantamal VII Kupang, dalam hal itu didukung oleh pemimpin di Mabes sebanyak lima KRI.
Lima KRI itu diantaranya KRI Ahmad Yani, KRI Oswald Siahan, KRI Makassar yakni KRI rumah sakit, KRI Kambani serta KRI Escolar.
Baca Juga: Tangani Dampak Banjir Bandang, Mentan Perintahkan Hitung Kerusakan Lahan Pertanian di NTT
Lebih lanjut, Aribawa mengatakan beberapa KRI sebelumnya telah mendistribusikan bantuan ke korban bencana alam di Lembata dan Adonara. KRI tersebut ialah KRI Oswald Siahaan dan juga KRI Ahmad Yani.
Kedua KRI itu mendistribusikan bantuan dari Presiden Joko Widodo, bantuan dari istri-istri kabinet serta bantuan dari dharma pertiwi.
"Nah hari ini KRI Ahmad Yani akan berangkat ke Sabu Raijua untuk menyalurkan bantuan yang dikumpulkan di Kota Kupang untuk korban bencana alam banjir bandang di kabupaten itu," ujar Aribawa, Senin, 11 April 2021 dikutip dari ANTARA.
Menurut Aribawa, KRI Ahmad Yani bertolak dari Lembata pada Sabtu, 10 April 2021 kemudian tiba di Kupang pada Minggu, 11 April 2021 lalu.
Sementara itu proses pengangkutan bantuan ke atas KRI dilakukan pada Minggu dan bertolak menuju Sabu Raijua pada Senin, 12 April 2021 pagi.
Proses distribusi bantuan juga akan dilakukan oleh KRI Oswald Siahaan dari Maumere Kabupaten Sikka ke Alor yang juga terkena banjir bandang dampak dari Siklon Seroja.
"Bantuan itu adalah bantuan dari panglima TNI untuk korban bencana alam di daerah itu," pungkasnya.
Selain itu KRI Makassar bertolak dari Mabes Polri akan ditempatkan sementara Lembata untuk membantu penanganan korban bencana alam.***