POTENSI BISNIS – Ibadah Ramadhan tahun ini berbeda dari tahun-tahun sebelum pandemi Covid-19.
Sehingga Pemerintah Kota (Pemkot) Depok melakukan penerbitan panduan untuk tata cara ibadah Ramadhan di tengah pandemi yang belum juga berakhir.
Penjelasan terkait pelaksanaan ibadah yang telah diatur sedemikian rupa agar masyarakat Indonesia tetap dapat melaksanakan ibadah tanpa melanggar protokol kesehatan (prokes) untuk menekan laju penyebaran Covid-19 ini.
Baca Juga: Hadiri Pembukaan Hannover Messe 2021, Jokowi: Sebuah Kehormatan bagi Indonesia
Baca Juga: Bingung Menu Sahur Perdana Ramadhan 2021? Berikut Resep Ayam Goreng Mentega Bikin Nagih
Pelaksanaan ibadah yang diatur seperti salat tarawih hingga buka puasa bersama telah dijelaskan oleh Pemkot Depok dalam buku panduan yang diterbitkannya.
"Mengingat kita masih berada di masa pandemi Covid-19, penyelenggaraan ibadah Ramadhan dan kegiatan sosial yang menyertainya perlu dilakukan pengaturan," kata Wali Kota Depok, Mohammad Idris melalui kanal YouTube pribadinya, Senin, 12 April 2021 dikutip ANTARA.
Pelaksanaan ibadah salat tarawih diperbolehkan dilaksanakan di masjid asalkan dengan mematuhi prokes dengan kapasitas maksimal 50 persen dari keseluruhan.
Baca Juga: 1 Ramadhan 1442 H Jatuh pada Selasa, 13 April 2021, Menag: Malam Ini Bisa Sholat Tarawih