Keberadaan fasilitas kesehatan sangat penting sebagai upaya pemerintah dalam menghadapi kondisi bencana agar dapat memberikan bantuan medis bagi korban bencana yang membutuhkan perawatan.
Selain itu Yunus juga menyampaikan jika fasilitas pendidikan yang terdampak bencana badai siklon tropis Seroja wajib untuk diperhatikan agar segera dibenahi dan diperbaiki setiap bangunan yang rusak.
Hal ini dilakukan karena mengingat Provinsi NTT akan segera membuka sekolah untuk dilakukan belajar tatap muka secara terbatas.
Baca Juga: Polisi Tangkap Terduga Mucikari Prostitusi Online Anak Dibawah Umur, Korban Hanya Diberi Rp100 Ribu
Sehingga, dia menyampaikan agar segera melakukan persiapan skema dana tanggap darurat bencana oleh pemerintah Provinsi NTT.
Dana ini dapat diperoleh dari biaya tak terduga dengan tetap memperhatikan kebutuhan penanganan bencana lain seperti pandemi Covid-19.
Selain tanggap darurat dari fasilitas vital yaitu fasilitas kesehatan dan pendidikan, Yunus juga meminta agar Dinas Sosial NTT dengan pihak strategis lainnya melakukan penanganan terhadap korban terdampak bencana yang sampai saat ini masih berada di tempat penampungan darurat.
Menurutnya pemerintah harus memperkuat pasokan kebutuhan posko bencana dan dapur umum agar dapat melayani kebutuhan dasar warga di lokasi pengungsian.
Dia juga meminta agar BPBD NTT melakukan koordinasi untuk mengaktifkan posko bencana di provinsi dan kabupaten atau kota agar menjadi pusat pangkalan data.