Terkait PTM Terbatas, Kadisdik DKI Jakarta Sebut Tantangan untuk para Guru

- 8 April 2021, 15:29 WIB
Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Nahdiana menyatakan tahun 2021 pelajar di DKI Jakarta tetap belajar di rumah
Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Nahdiana menyatakan tahun 2021 pelajar di DKI Jakarta tetap belajar di rumah /Antara/Laily Rahmawaty/

POTENSI BISNIS - Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Nahdiana menyampaikan adanya pembelajaran tatap muka (PTM) merupakan suatu tantangan untuk para guru.

PTM itu tidak mudah, karena guru harus memberikan pendidikan secara tatap muka dan juga daring.

“PTM yang kita uji coba saat ini di 85 sekolah ini tidak seperti normal, tetapi lebih mempersiapkan pembelajaran campuran. Ada pembelajaran daring dan juga luring. Ini tantangan yang tidak mudah,” ujar Nahdiana dalam peluncuran Gerakan Guru Cerdas yang dipantau di Jakarta, Kamis, 8 April 2021, dikutip dari ANTARA.

Baca Juga: Ahok dan Gibran Rakabuming Bertemu di Jawa Tengah, Hal Ini yang Menjadi Pembahasan

Baca Juga: Ini Sosok Penyelamat Elsa di Ikatan Cinta

Di samping itu, guru juga harus mempersiapkan mental dan niat yang kuat.

"Agar dalam membuat materi ajarnya sesuai dengan kebutuhan siswa," kata Nahdiana.

Nahdiana mengatakan peranan penting dalam PTM terbatas ini ada di kompetensi guru dan kepala sekolah.

Baca Juga: Ini Ternyata Kado Unik Pernikahan Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah dari Jokowi

"Mulai dari buka sekolah hingga tutup sekolah. Pelaksanaan PTM terbatas tersebut lebih pada mempersiapkan guru untuk pembelajaran campuran," ujarnya.

“Saat PTM terbatas ini dilakukan, maka hak orang tua untuk mengizinkan anaknya untuk sekolah tatap muka atau tidak,” lanjutnya.

Adanya Gerakan Guru Cerdas, diapresiasi oleh Nahdiana karena gerakan ini untuk meningkatkan kompetensi guru dalam menguasai pembelajaran campuran.

Baca Juga: Menikmati Nasi Liwet Kini Mudah, Hanya Tinggal Pesan Aja Secara Online di Sini

"Melalui gerakan tersebut diharapkan terjadi transformasi kemampuan guru," kata Nahdiana.

Untuk para guru akan disiapkan dalam menghasilkan beraneka ragam portofolio siswa.

"Akhir kegiatan itu akan diberikan sertifikat pelatihan selama 96 jam pertemuan dari Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta," katanya.

Baca Juga: FPI Dikaitkan Dengan Teroris , Munarman Bilang Begini

Penggagas Gerakan Guru Cerdas, Indra Charismiadji menyampaikan sangat berbahaya jika penyelenggaraan pembelajaran tatap muka secara terbatas di bulan Juli hanya berdasarkan pada vaksinasi pendidik.

“Kita semua wajib optimis bahwa vaksin akan bekerja dengan baik, tetapi kita juga harus siap dengan kemungkinan terburuk. PTM terbatas akan menimbulkan masalah baru karena pendidik dituntut untuk mengajar dengan dua model secara bersamaan yaitu daring dan luring.

Sedangkan kita tahu untuk satu model daring saja para guru sangat kewalahan. Untuk itu mereka harus diberikan pembekalan pedagogi digital dan dibimbing untuk dapat melaksanakan pembelajaran dengan paradigma baru,” ujar Indra.***

Editor: Pipin L Hakim

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x