POTENSI BISNIS - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno, ingin pantun secara rutin digunakan oleh masyarakat Indonesia.
Itu perlu dilakukan agar pantun tidak hilang dari budaya Indonesia karena pantun telah diakui oleh UNESCO sebagai warisan budaya tidak benda.
"Pantun ini kita mendapatkan penghargaan yang harus kita gunakan secara rutin agar tidak hilang dari budaya kita," kata Sandiaga dikutip PotensiBisnis.com dari Antara, Sabtu, 3 April 2021.
Baca Juga: Ilmuwan Penemu Lampu LED dan Peraih Nobel Isamu Akasaki Wafat
Baca Juga: Kenang Dunia Wartawan, Sosok Pak Sarjib Disebut Menko Muhadjir Effendy Paling Berjasa
Hal itu dia sampaikan saat berdialog dengan pelaku usaha pariwisata dan ekonomi kreatif di Hotel Pondok Tingal, Magelang, Jumat, 2 April 2021.
Di tengah-tengah dialog tersebut, Sandiaga menunjukkan kebolehannya dalam berpantun. Itu dia lakukan untuk membakar semangat para pelaku usaha pariwisata dan ekonomi kreatif di sana.
"Kalau ingin suara bagus harus latihan vokal, belajarnya yang enggak abal-abal. Bapak ibu mari kita lestarikan seni budaya lokal, agar potensi parekraf makin dikenal," begitu pantun Sandiaga yang diiringi tepuk tangan para pelaku parekraf.
Baca Juga: Bandara Sam Ratulangi Musnahkan prohibited items, Miras Cap Tikus Paling Banyak
Baca Juga: Jalani Isolasi Covid-19 di RS, Dua Tahanan Kejari Tasikmalaya Kabur