Kemensos Risma Salurkan Bantuan Bagi Warga Terdampak Banjir di Magetan

- 3 April 2021, 10:23 WIB
Menteri Sosial RI Tri Rismaharini  beri bantuan .bagi warga terdampak banjir di Desa Ngunut, Kabupaten Magetan, Jawa Timur.
Menteri Sosial RI Tri Rismaharini beri bantuan .bagi warga terdampak banjir di Desa Ngunut, Kabupaten Magetan, Jawa Timur. /Dok. Humas Kemensos RI
POTENSI BISNIS - Kementerian Sosial (Kemensos) RI menyalurkan bantuan bagi warga terdampak banjir di Desa Ngunut, Kabupaten Magetan, Jawa Timur.
 
Bantuan tersebut berupa bantuan logistik, yakni makanan siap saji sebanyak 240 paket, makanan anak 114 paket, matras 50 paket, kasur 50 paket.
 
Total keseluruhan bantuan yang disalurkan Kemensos pada warga terdampak banjir mencapai Rp53.438.334.
 
"Atas nama pemerintah pusat, kami menyampaikan duka mendalam kepada masyarakat terdampak," ujar Menteri Sosial Tri Rismaharini dikutip dari antara, Sabtu, 3 April 2021.
 
"Diharapkan masyarakat tetap sabar, terus berdoa, dan kondisinya segera pulih seperti sedia kala," ia menambahkan.
 
Untuk informasi, banjir di Magetan ini terjadi pada pertengahan Maret lalu, dan berdampak pada tujuh desa di tiga kecamatan, yakni Kawedanan, Ngariboyo, dan Parang.
 
Banjir tersebut diketahui merusak sejumlah sarana umum dan memutus tiga jembatan.
 
Salah satunya merupakan jembatan di Desa Ngunut, Kawedanan yang merupakan jembatan penghubung antar kabupaten, yakni Magetan dengan Ponorogo.
 
Lebih lanjut, Risma dengan didampingi Bupati Magetan Suprawoto dan jajaran Forkompinda Kabupaten Magetan juga meninjau jembatan yang terputus akibat banjir.
 
Risma menyarankan agar tebing sungai diperkuat dengan bronjong untuk mengurangi dampak dari banjir.
 
"Tadi saya sarankan menggunakan bronjong yang bisa mengurangi gesekan tanah, daripada menggunakan site pile," ujar Risma.
 
Menurutnya, bronjong itu mengikuti struktur tanah, karena struktur tanahnya yang lemah sehingga tergerus air.
 
"Tapi ini hanya saran, ya. Nanti silakan dikaji lebih mendalam dengan melibatkan dinas pekerjaan umum dan pihak terkait lainnya," pungkasnya.***

Editor: Babah Pram

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x